KABARMADURA.ID | SUMENEP-Kesigapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep untuk menginformasikan adanya masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial (bansos) patut diacungi jempol. Faktanya, berkat koordinasi aktif dengan pemerintah pusat, anak yang lahir tanpa anus Assyifa Aulia Susanti (2) dikunjungi oleh Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini, Minggu (29/1/2023).
Mantan Wali Kota Surabaya itu memberikan bantuan melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) terhadap anak dengan nama sapaan Syifa atau anak yang lahir tanpa atresia. Kunjungannya, lantaran mendengar informasi dari Pemkab Sumenep tentang warga yang membutuhkan uluran tangan dari pemerintah pusat.
“Murni, kami turun ke lapangan karena mendapatkan laporan dari Pemkab Sumenep,” ujarnya Kepada Kabar Madura.
Menurutnya, total bantuan yang diberikan kepada Syifa warga Desa Kangayan, Pulau Kangean Rp12.350.000. Rinciannya, diberikan secara tunai Rp5 juta, untuk kewirausahaan yakni, membuka toko kelontong Rp3,5 juta dan sisanya Rp3 juta untuk perlengkapan sehari-hari. Yakni, pemberian nutrisi, pakaian, mainan dan lainnya.
“Kami ucapkan banyak terimakasih pada para dermawan, orang-orang baik yang sudah membantu atas kesembuhan Syifa ini,” papar perempuan yang dikenal tegas dalam bersikap.
Bahkan, sudah menindaklanjuti kondisi medis yang dialami Syifa. Seperti, membawa Syifa berobat atau opname ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Kemudian, merujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya. “Ini masih tinggal satu tahapan lagi prosesnya, butuh doa dari berbagai pihak agar proses berjalan lancar dan sesuai harapan,” ucapnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Totok Iswanto