KABAR MADURA | Menjelang Liga 1 2023/2024 berakhir, Madura United FC memberikan kabar baik bagi talenta muda Madura untuk menatap musim baru 2024/2025.
Sebagai bagian dari wujud dukungan, Manajer Madura United FC Umar A. Wachdin berjanji akan memantau Madura Student Futsal Championship (MSFC) 2024, yang merupakan turnamen futsal antarpelajar SMA sederajat.
Umar beralasan, ajang tersebut akan diikuti oleh tim-tim terbaik, yang tersebar di Pulau Garam ini, serta pemain dalam rentan usia sekitar 16 hingga 18 tahun.
Menurutnya, hal itu sangat berhubungan dengan kebutuhan tim untuk menatap musim baru, baik difungsikan untuk Madura United FC kelompok usia atau tim senior (level profesional).
“Kami pernah punya beberapa pemain, yang awalnya sebagai pemain futsal. Salah satunya ialah Alfath Fathier. Jadi, saya pikir ini ajang bagus untuk kami mengamati talenta muda Madura. Siapa tahu ada, yang menonjol untuk kami lihat kemampuannya dalam sepak bola,” ujarnya.
Bahkan, ada beberapa match yang pihaknya akan kirimkan talent scouter, yang akan report ke manajemen jika ada pemain yang menonjol.
Pemimpin Redaksi (Pemred) K-TV, Syahid Mujtahidy, sangat senang mendengar kabar tersebut. Sebab, MSFC 2024 bukan sebatas turnamen futsal untuk ajang silaturrahmi antaratlet pelajar se-Madura, namun bisa menjadi jembatan bagi talenta muda menuju Madura United FC.
Harapannya, peserta MSFC 2024 mampu memanfaatkan kesempatan berharag itu untuk menampilkan kemampuan terbaiknya, serta meminimalisir hal, yang tidak diinginkan.
“Yang kami tahu, setiap seleksi pemain, Madura United FC tidak hanya memperhatikan kemampuan individu pemain atau teknik dalam mengolaj bola, tapi juga attitude. Karena, ini masih fase pembibitan, ini pemantauan untuk talenta muda yang akan diorbitkan untuk menjadi pemain profesional,” ujar Syahid.
Sebagai informasi, MSFC 2024 masih membuka pendaftaran hingga 8 Mei mendatang. Namun, jika pendaftar sudah memenuhi 32 kuota, akan diakhiri lebih cepat.
Hingga Selasa (23/4/2024), Ketua Pelaksana (Ketupel) MSFC 2024 Franki Kurniawan menyampaikan, sudah terdapat 19 tim yang mendaftar. Mereka tersebar dari sekolah-sekolah di Sumenep, Pamekasan, dan Sampang.
“Tim yang belum mendaftar masih bisa memperebutkan sisa 13 slot,” tukasnya.
Reporter: Moh. Farid
Redaktur: Hairul Anam