KABARMADURA.ID | Pemain profesional Slamet Nurcahyo memiliki cara tersendiri guna menghabiskan masa transisi kompetisi dari musim 2022-2023 ke musim 2023-2024. Dia bersama istrinya, Ayu Trisna memilih umrah selama sepekan.
Masa satu minggu itu diambil karena klub-klub profesional sudah mulai merencanakan akan kembali menggeber latihan, termasuk Madura United yang mengagendakan kumpul sejak 15 Mei mendatang. Oleh sebab itu, gelandang yang biasa disapa Cak Met ini pulang ke Indonesia pada Senin 8 Mei 2023.
Menurut gelandang berusia 39 tahun ini, umrah merupakan pilihan terbaik dalam masa transisi kompetisi ke musim baru. Dia ingin memanfaatkan waktu bersama keluarga dengan lebih bermanfaat, daripada sekadar berkumpul di kampung halamannya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selain itu, pemain yang identik dengan nomor punggung 10 di Madura United itu berharap, dengan umrah bersama istri sebelum kembali bekerja, bisa membuat pekerjaannya lebih berkah dan berprestasi.
“Harapannya, apa yang saya lakukan, kerjakan, itu bisa lebih berkah. Saya juga berharap, prestasi klub saya dan saya secara pribadi bisa digapai dengan lebih mudah,” katanya saat dihubungi Kabar Madura.
Diketahui, Cak Met merupakan pemain Madura United pada 2016 silam, sejak tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu berdiri. Dia menjadi pemain kesayangan Presiden Madura United Prof. Dr. Achsanul Qosasi, sehingga angka keramat di punggungnya tidak tergantikan hingga saat ini.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: MOh. Hasanuddin