KABARMADURA.ID | SAMPANG -Pemerintah memberikan perlakuan istimewa bagi peserta rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK) guru yang lulus passing grade pada seleksi 2021 lalu. Mereka diprioritaskan untuk diterima pada rekrutmen PPPK tahun ini.
Keputusan ini mendapatkan dukungan dari anggota Komisi IV DPRD Sampang Moh. Iqbal Fathoni. Dia mengaku sudah sejak awal mengusulkan agar peserta seleksi PPPK guru yang passing grade 2021 diberi kesempatan yang lebih besar untuk lolos.
“Kita berbicara tentang pengabdian, mereka sudah lama mengabdikan dirinya di dunia pendidikan,” ucapnya, Senin (3/10/2023).
Selain itu, kata Bung Fafan, sapaan akrabnya, di antara mereka sudah banyak yang tidak bisa menjadi abdi negara melalui rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS), padahal nilai mereka sudah bagus. Sehingga, dia menyebut, keputusan itu telah selayaknya dilakukan.
Kemudian, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga mengungkapkan, pihaknya telah menerima banyak masukan dari guru-guru di Sampang mengenai rekrutmen PPPK guru tersebut.
“Kemarin banyak masukan dan pertanyaan ke komisi IV, guru-guru khawatir dari PPPK ini tidak ditempatkan di sekolah induk tempat guru mengajar, apalagi ada sekolah yang memang membutuhkan guru tersebut,” jelasnya.
Sementara Ketua Dewan Pendidikan Sampang Mawardi menyampaikan, keputusan itu sudah sesuai dengan yang sejauh ini diharapkan. Dia menilai, hal itu bisa membantu meningkatkan mutu pembelajaran sesuai dengan kurikulum merdeka.
“Harapannya makin berkurang jumlah guru tidak tetap di sekolah negeri dan makin meningkat mutu pembelajaran sesuai semangat kurikulum merdeka,” tukasnya, Senin (2/10/2023.
Pewarta: KM70
Redaktur: Sule Sulaiman