Madura United Kalah Lawan Persis Solo 3-2, Dutra: Wasit Bikin Banyak Masalah!

Olahraga82 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | Madura United harus mengakui keunggulan Persis Solo 2-3 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Jawa Timur, Senin (6/2/2023). Gol tuan rumah dicetak oleh Alberto “Beto Goncalves dua kali (7’) dan (66’).

Sedangkan, gol dari tim Laskar Sambernyawa itu lahir dari gol bunuh diri Novan Setya Sasongko (45’), sepakan Alfath Fathier (46’), dan eksekusi bola mati Alexis Messidoro (90+7’).

Banner Iklan

Sejatinya, Madura United bisa mengubah jalannya laga dengan mendapatkan peluang emas pada menit ke-27. Sayangnya, Luiz Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha yang dijatuhkan di kotak penalti, tidak membuat wasit Choirudin menunjuk titik putih. Padahal, kaki M. Kanu dijulurkan ke belakang hingga kaki Lulinha tersandung.

Baca Juga:  Formasi Pelatih Madura United Lengkap, Nisa: Langsung Maksimalkan Masa Persiapan

Selain itu, saat kedudukan masih sama kuat 2-2, Lulinha kembali dijatuhkan di kotak penalti pada menit ke-70. Itu terjadi saat pemain berkebangsaan Brasil itu mampu mengubah arah bola, lalu haluan kiper Persis Solo Gianluca Claudio justru membuat Lulinha terjatuh.

Pengadil lapangan pada laga tersebut kembali tidak meniup peluit tanda pelanggaran dalam kotak penalti. Dia terus meminta play on atau pertandingan dilanjutkan.

Keputusan tersebut, mendapat sorotan dari bek naturalisasi Madura United Otavio Dutra. Menurutnya, keputusan yang dinilai kurang adil itu merugikan timnya. Dia memandang, saat wasit menunjuk titik putih, permainan akan berubah dan memberatkan posisi tim tamu.

Baca Juga:  Madura United Bersiap Jamu Maung Bandung

“Wasit bikin banyak masalah pada pertandingan ini. Dia tidak memberikan hukuman penalti untuk Persis Solo (atas pelanggaran dua kali kepada Lulinha, red). (Padahal, red), itu bisa merubah pertandingan,” nilai Dutra.

Hasil tersebut membuat Madura United tetap mengoleksi 37 poin dan berada di posisi keempat klasemen sementara.

Pewarta: Syahid Mujtahidy

Redaktur: Moh. Hasanuddin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *