KABARMADURA.ID | Laskar Sape Kerrab berhasil menaklukkan PSM Makassar dengan skor 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (15/12/2022).
Kemenangan tersebut memupus tren tidak terkalahkan PSM Makassar selama Liga 1. Dalam laga tersebut, Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha berhasil menggetarkan jala lawan pada menit ke-45+2.
Madura United mampu mengakhiri rekor buruk pertemuan dengan PSM Makassar, khususnya tiga laga terakhir. Sebab, dari ketiga pertandingan sebelumnya hanya bisa memetik satu poin.
Mengenai hal itu, Fabio Lefundes mengungkapkan, capaian tersebut merupakan kerja sama semua elemen di tim dengan kostum kebanggaan loreng merah putih itu.
“Kami melihat bukan hanya karena Lulinha yang cetak gol, atau assist dari Ronaldo Kwateh, tapi ini merupakan kerja kita semua. Semua memberikan andil, baik langsung ataupun tidak langsung, terutama yang kerja keras di lapangan,” ujar Fabio selepas pertandingan.
Gol Lulinha membuat bomber asal Brasil itu kian kokoh sebagai top skor tim dengan koleksi 8 gol. Capaian tersebut menjaga asanya dalam perebutan sepatu emas di kompetisi domestik tertinggi Indonesia musim ini.
Tidak hanya itu, laga tersebut menjadi pembuktian Ronaldo Kwateh mampu tampil gemilang dua laga terakhir ini. Saat melawan Bali United FC bisa mencetak gol debut, kemudian memberikan assist pada laga terakhir.
Untuk Rendy Oscario Sroyer, dia mampu menambah capaian clean sheet. Sejauh ini, dia sudah mampu menjaga gawang Madura United empat laga tanpa kebobolan. Capaian itu serupa dengan Miswar Saputra.
Reporter: Syahid Mujtahidy
Fakta Pertandingan
- Madura United memutus tren tidak terkalahkan PSM Makassar
- Madura United mengakhir tren buruk tiga pertemuan terakhir dengan PSM Makassar
- Lulinha kokoh sebagai top skor tim dengan koleksi 8 gol
- Rendy Oscario samai capaian clean sheet Miswar Saputra
- Assist pertama Ronaldo Kwateh di Liga 1