KABARMADURA.ID | BANGKALAN-Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mendapat kunjungan dari salah satu kampus di Malaysia, Universiti Utara Malaysia (UUM). Kunjungan ke Madura pada Selasa (12/9/2023) itu diberi tajuk International Mobility Program. Kegiatan itu merupakan kolaborasi dua kampus berkaitan dengan interculture, atau pertukaran budaya Malaysia dan Indonesia.
Officer antara UUM dan UTM Ahmad Jami’ul Amil mengatakan, 19 mahasiswa UUM bertukar pengetahuan, pengalaman, budaya lokal, keunggulan, dan entrepreneur dengan 15 mahasiswa dari lima program studi Fakultas Ilmu Pendidikan UTM.
Program tersebut, sebelumnya sudah dilakukan melalui online. Sejak 21 hingga 25 Agustus 2023. Kemudian pada kunjungan kali ini, sebagai tindak lanjutnya.
Dalam kegiatanya, mahasiswa UUM dan UTM saling bertukar informasi berkaitan dengan keunggulan masing-masing kampusnya, mulai pertukaran budaya seperti tari, pengenalan batik Madura, hingga berbagi pengetahuan tentang entrepreneurship atau kewirausahaan.
“Ini menjadi pengalaman baru untuk mahasiswa UUM dan UTM agar bisa saling mengetahui soal budaya, program, dan keunggulannya masing-masing,” ungkap pria yang akrab disapa Ulul itu, Selasa (12/9/2023).
Presiden Inasis Bank Muamalat UUM Nor Nafisah binti Nor Ezan mengaku sudah belajar banyak melalui program Indonesia Intercultural IMP dengan UTM.
“Kami belajar soal program mahasiswa, organisasi, budaya lokal, dan bahasa Madura,” tuturnya, Selasa (12/9/2023).
Salah satu yang berkesan, ujar Nafisah, saat menyimak presentasi kewirausahaan UTM tentang produk mie.
“Saya sangat terkesan soal produk minyak, di Malaysia juga ada, tapi ini sepertinya berbeda,” pungkasnya.
Redaktur: Wawan A. Husna