KABARMADURA.ID | Rahbini dibesarkan dari pasangan orang tua petani. (H. Marzuki dan Mariyam). Namun kegigihannya membuat jenjang pendidikan formal hingga strata 3 mampu dituntaskan. Awalnya getol memperdalam ilmunya karena bercita-cita menjadi profesor. Kini dia ditakdirkan jadi penyelenggara pemilu di Sumenep.
IMAM MAHDI, SUMENEP
Pria Kelahiran Sumenep 18 Mei 1980 ini masih terlihat sederhana hingga saat ini. Namun sosok asal Desa Banjar Timur, Gapura, Sumenep, tersebut sedang duduk sebagai ketua KPU Sumenep.
“Saya tiba-tiba berfikir bahwa yang direncanakan berbeda dengan takdir yang Tuhan berikan, awalnya cita-cita menjadi dosen ataupun profesor,” kata mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini, Kamis (5/1/2023).
Dia mendapatkan keputusan penunjukkan sebagai ketua KPU Sumenep pada 20 Desember 2022 lalu. Rahbini akan memimpin KPU Sumenep mulai 2022 hingga tahun 2024. Dia berjanji akan menjaga amanah dengan baik pada masa jabatannya. Apalagi saat ini sudah mendekati pemilu serta pemilihahan kepala daerah (pilkada).
Menjalani karir di bidang kepemiluan sudah digelutinya sejak 2009, usai menyelesaikan S2 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Diawali sebagai panitia penyelenggara pemilu (PPK) di Kecamatan Gapura pada tahun 2008-2009 dan pemilihan bupati dan wakil bupati Sumenep pada 2010.
Saat menjadi PPK, dia juga mengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Karimiyah Gapura Sumenep mulai 2008 sampai 2014. Di sela kesibukannya, tepatnya tahun 2010, Rahbini melanjutkan studi doktoral di Prodi Kependidikan Islam UIN Sunan Kalijaga.
Karir sebagai PPK kembali dijalani di Gapura untuk Pemilu 2014. Setelah dua kali menjadi PPK, pada 2014 mengikuti seleksi calon anggota KPU Sumenep. Rahbini diterima dengan masuk dalam lima besar calon. Akhirnya resmi dilantik sebagai komisioner KPU Sumenep periode 2014-2019.
Lantaran menjadi komisioner KPU, dia kemudian mundur dari profesinya sebagai dosen di STAI Al-Karimiyah. Karena komisioner KPU tidak boleh aktif di organisasi berbadan hukum.
“Berbagai pengalaman tentang kepemiluan sudah dijalani semua, jadi cukup luar biasa pengalaman karir di kepemiluan, karena lika-lukanya bermacam-macam,” ucap dia.
Setelah satu periode menjadi komisioner, Rahbini kembali terpilih dalam seleksi calon komisioner KPU Sumenep periode 2019-2024. Di periode kedua tersebut, dia terpilih sebagai ketua KPU Sumenep setelah, ketua sebelumnya, A.Warits, terpilih sebagai anggota Bawaslu Jawa Timur (Jatim) sekaligus menjabat ketua Bawaslu Jatim.
Masa kecil Rahbini dihabiskan di Kecamatan Gapura. Mengenyam pendidikan dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) hingga Madarsah Tsanawiyah (MTs) Al- In`am di Dusun Buabu, Desa Banjar Timur, Kecamatan Gapura.
Setelah itu mondok di Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa selama 3 tahun, 1997-2000, sambil lalu melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah (MA) 1 Annuqayah Guluk-guluk Sumenep.
Kemudian dia melanjutkan pendidikan jenjang perguruan tinggi di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga yang kini menjadi UIN Sunan Kalijaga, mengambil jurusan ahwal syakhshiyah dan lulus tahun 2004.
“Pasca aktif di kepemiluan, karena saya sudah dua periode, maka nanti jika berakhir bisa menjadi dosen lagi, atau tergantung nantilah,” pungkasnya.
PENDIDIKAN
MI Desa Banjar Timur, Gapura
MTs Al- In`am Desa Banjar Timur, Gapura
MA 1 Annuqayah Guluk-guluk Sumenep
S1 IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
S2 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
S3 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga
PENGALAMAN ORGANISASI
PMII tingkat rayon – 2000-2024
Forum Silaturrahim Keluarga Mahasiswa Madura Yogyakarta (FSKMMY) – 2001-2002
wakil sekretaris PC GP Ansor Sumenep – 2013-2016
Sekretaris PC Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumenep – 2013
KARIR KEPEMILUAN
PPK Kecamatan Gapura 2008-2010
PPK Kecamatan Gapura 2013-2014
Komisioner KPU Sumenep 2014-2019
Ketua KPU Sumenep 2022-2024
Redaktur: Wawan A. Husna