KABARMADURA.ID | Kabupaten Sampang ternyata memiliki segudang talenta muda. Atlet berprestasi asal Sampang tidak hanya di level nasional. Maulidah adalah atlet lari yang telah beberapa kali mengharumkan nama Indonesia di level internasional. Kini, dia diterima sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) angkatan udara (AU).
ALI WAFA, SAMPANG
Dara 21 tahun itu lahir di Desa Panyerangan, Kecamatan Pangarengan pada 11 Juli 2001. Sejak duduk di bangku kelas 4 SD, Maulidah mulai mengikuti lomba lari. Gurunya pun melihat potensi dalam dirinya. Siapa sangka, berawal dari lomba Agustusan itu, dia tumbuh menjadi seorang atlet profesional.
Prestasinya menjulang tinggi. Berbagai jenis medali di tingkat kabupaten hingga internasional diraihnya. Pada tahun 2017, anak sulung dari dua bersaudara itu meraih medali perunggu di kompetisi lari nomor 400 meter individu putri di Filipina. Saat itu, dia masih kelas 2 SMA.
Tidak hanya itu, Maulidah juga meraih medali perunggu di kompetisi yang sama di Thailand dan Malaysia. Tiga negara itu telah menjadi saksi pencapaian Maulidah di tingkat internasional. Padahal, dia bukan lahir dari keluarga atlet. Dia murni merintis karirnya sendiri.
“Kalau di tingkat nasional udah gak kehitung berapa medali,” selorohnya.
Pencapaian tertingginya yaitu saat tampil di Asean Game 2018 Jakarta Palembang. Saat itu, dia tampil sebagai atlet lari di nomor 400 meter estafet putri. Hanya saja, kala itu keberuntungan belum berpihak padanya. Namun, dengan bisa tampil di Asean Game berarti dia mampu menyisihkan atlet Indonesia lainnya.
“Kalau di PON belum pernah turun. Kemarin yang di PON Papua disayangkan karena gak bisa berpartisipasi. Saat itu berbenturan dengan masa studi saya,” sambung Maulidah.
Gadis yang pernah mengenyam pendidikan di SMPN 2 Sampang itu memiliki cita-cita menjadi anggota TNI. Dia pun berusaha keras mewujudkan mimpinya. Pada tahun 2020, dia memberanikan diri mendaftar sebagai calon TNI angkatan udara. Pada tahun 2021, dia resmi dikukuhkan sebagai wanita angkatan udara (wara).
“Tapi meski sudah jadi anggota TNI, saya tetap di cabor atletik sampai sekarang,” tutupnya.
Redaktur: Moh. Hasanuddin