KABARMADURA.ID | SUMENEP-Kinerja Bupati Achmad Fauzi dan Wakil Bupati (Wabup) Nyai Dewi Khalifah (Ziva) dinilai sangat memuaskan oleh mayoritas masyarakat Sumenep. Artinya, jargon Bismillah Melayani benar-benar dirasakan oleh warga Kota Keris ini.
Penilaian itu terdeteksi dari survei yang dilakukan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. Survei dilakukan dengan proses yang objektif. Sebab, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumenep menggandeng Unibraw untuk mengetahui respons masyarakat terhadap kinerja Bupati Fauzi-Wabup Sumenep Eva.
Kepala Bappeda Sumenep Yayak Nurwahyudi mengatakan, ada dua barometer publik yang dimunculkan dalam survei yang dilakukan pihak Unibraw. Dua kategori itu meliputi kinerja pasangan kepala daerah itu di lingkungan pemerintah daerah selama tahun 2022. Lalu kategori kedua, kinerja selama tahun terakhir pembangunan Sumenep.
“Sedikit masyarakat yang menyatakan kurang puas, sementara mayoritas banyak yang menyukai,” kata Yayak.
Dia merincikan, hasil survei yang dilakukan secara objektif pada tahun 2022 itu, dinyatakan masyarakat mayoritas puas. Perinciannya, 60 persen masyarakat menyatakan puas dan 16 persen merasa sangat puas dengan kinerja pasangan Ziva.
Sementara untuk kategori kurang puas, lebih sedikit keluhan masyarakat, yakni persentasenya 18,8 persen dan tidak puas hanya 5,2 persen. Sementara untuk pembangunan, 63,8 persen menyatakan baik. Sedangkan 17,2 persen semakin baik.
Yayak juga mengatakan, terdapat beberapa program yang layak dinilai berhasil, antara lain; biaya berobat di sektor kesehatan dan biaya pendidikan dasar, baik sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), juga keberhasilan lain di bidang listrik yang sudah merata.
“Yang sudah dinyatakan berhasil itu di antaranya peningkatan kualitas standar pelayanan dan pembangunan kesehatan dasar,” imbuhnya.
Sementara itu, Peneliti Universitas Brawijaya (Unibraw) Tri Hendra Wahyudi menyampaikan, survei itu dengan pendekatan atau metode multi stage random untuk responden berusia 17 tahun ke atas. Responden tersebar di 27 kecamatan yang dilakukan pada Oktober 2022.
Dia juga menyebutkan, penelitian itu dibidik pada kinerja di bidang kesehatan, yang sangat terlihat dengan komitmen dalam menerapkan program universal health coverage (UHC).
“Masyarakat sangat merasa terbantu dengan penerapan program yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep itu,” paparnya.
Pewarta: Moh Razin
Redaktur: Wawan A. Husna