KABAR MADURA | Memasuki triwulan kedua tahun ini, capaian retribusi sampah masih terbilang minim. Per April 2024, retribusi yang terkumpul hanya Rp15.595.000 dari target Rp40 juta atau masih 39 persen. Hal itu dikarenakan tidak semua objek yang wajib retribusi rutin membayar retribusi, seperti hotel, perumahan, TPS3R, pedagang kaki lima (PKL), dan objek lainnya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan Subaidi mengatakan, dari 13 TPS3R yang wajib bayar retribusi hanya ada lima TPS3R yang aktif membayar setiap bulan. Alasannya, biaya operasional terlalu tinggi. Sehingga, tidak cukup untuk membayar retribusi, terlebih tahun ini penarikan retribusi mulai dinaikkan.
“Padahal sekarang, rata-rata sudah bekerjasama dengan TPS3R, mulai dari perumahan, hotel, dan lainnya. Sementara mereka tidak semuanya bayar retribusi. Jadi pendapatannya ke sini semakin menurun,” paparnya, Senin (20/5/2024).
Menurut Subaidi, kenaikan retribusi itu berdasarkan keputusan dari pemerintah kabupaten (pemkab) setempat. Sementara untuk target, tahun ini senilai Rp40 juta. Target itu lebih rendah dari tahun sebelumnya. Menurutnya, target itu nantinya bisa dinaikkan ketika perubahan anggaran, menyesuaikan dengan perkembangan capaian retribusi setiap bulannya. Disebutkan, apabila capaian retribusi itu nantinya terus meningkat signifikan, pihaknya akan melakukan perubahan target sekitar 10 persen.
“Tahun kemarin awalnya ditarget Rp30 juta. Tapi di PAK dinaikkan jadi Rp50 juta, karena pendapatan setiap bulannya itu bagus, jadi dinaikkan,” jelasnya.
Pihaknya optimistis tahun ini akan kembali capai target seperti tahun sebelumnya. Sebab, pihaknya akan memberlakukan sanksi terhadap objek yang tidak membayar retribusi.
“Kenaikannya beragam, untuk PKL dari Rp500 menjadi Rp1000. Toko, dari Rp10 ribu menjadi Rp30 ribu, TPS3R dari Rp20 ribu hingga Rp30 ribu, tergantung volume sampahnya. Untuk hotel, rumah, perkotaan dan lainnya itu beda juga,” tegasnya.
CAPAIAN RETRIBUSI SAMPAH SEMENTARA DI PAMEKASAN 2024
- Januari: Rp3.721.000
- Februari: Rp8.433.000
- Maret: Rp1.241.000
- April: Rp2.200.000
Sumber data: DLH Pamekasan.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman