KABARMADURA.ID | “Semua ilmu sangat penting,” ungkapan Dokter Muda, Yovita Alviana. Itu yang membuat dirinya bisa bertalenta dan memiliki segudang prestasi. Pemikiran tersebut juga yang menjadi motivasi untuk terus belajar dengan cara formal maupun informal, serta tidak memilah disiplin ilmu sebagai konsen utama.
MOH RAZIN, SUMENEP
Yovita menerima statusnya sebagai dokter muda sejak 2022. Setelah surat keputusan (SK) terkait statusnya itu turun pada Agustus tahun kemarin. Pertama kali dia ditugaskan menjadi dokter muda di Rumah Sakit Islam (RSI) Malang. Baru sekitar lima bulan yang lalu, penugasan beralih ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Sumenep.
Dunia kesehatan bukan hal baru bagi gadis cantik kelahiran Surabaya, 23 Maret 1996 ini. Dia mengaku kenal profesi itu sejak kecil. Ibundanya Upami Emmy Sejati selalu membisikkan istilah dokter, walaupun dirinya belum tahu terkait sistem kedokteran. Hal itu tidak terlepas profesi itu diminati dan kebetulan ibundanya juga pernah menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Gajah Mada (UGM).
Baru saat duduk di bangku kelas XI Sekolah Menengah Atas (SMA) Khadijah Surabaya, perempuan yang murah senyum ini memantapkan diri untuk menjadi seorang dokter. Keseriusan itu dibuktikan dengan melanjutkan pendidikan formalnya ke Universitas Islam Malang dengan mengambil Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter.
Selama kuliah, putri dari pasangan Edy Sutarto dan Upami Emmy Sejati ini tercatat sebagai mahasiswa berprestasi. Prestasi yang telah dicapai, Puteri Kesenian Jawa Timur 2022, Pencipta Lagu Jingle Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Juara 3 Vokal Group Tingkat Nasional IMARC Liga Medika FK Universitas Indonesia, Juara 2 Vokal Group Tingkat Nasional Medusa Cup FK Universitas Trisakti Jakarta, The 1st Duta Muslimah Indonesia, The 1st Winner Menulis Surat untuk Mangrove Universitas Diponegoro, Juara Favorit Model Muslimah Indonesia, dan lain sebagainya.
“Saya awalnya masuk jalur tes, tapi dengan prestasi yang saya raih, saya alhamdulillah bisa mendapatkan beasiswa. Ini suatu kebanggaan, karena apa yang telah diberikan Allah kepada saya,” curhatnya.
Prestasi yang sangat membanggakan bagi Dokter Muda Yovita adalah saat terpilih sebagai Pencipta Lagu Jingle Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia, pemenang Sayembara Mars Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia, dan Puteri Kesenian Jawa Timur 2022.
Menurutnya, menciptakan Lagu Jingle itu tercatat yang terlama selama hidupnya. Dia membutuhkan waktu sekitar enam jam untuk menyelesaikannya. Rinciannya, masing-masing dua jam membaca buku sejarah Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), mencari chord, dan membuat lirik lagu.
“Saya juga memasukkan aransemen tradisional untuk lagu Jingle ISMKI. Jadi, saat lagu jingle ini dinyanyikan di Internasional atau Asia Tenggara bisa terasa musik khas Indonesia. Karena, ada angklung-nya, ada ini dan itu, yang benar-benar Indonesia banget,” terang perempuan kelahiran Surabaya itu.
Menurutnya, bakat musisi itu sudah tumbuh sejak duduk di bangku kelas III Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lidah Kulon 1/464 Surabaya. Dokter Muda Yovita telah terbiasa membuat lagu anak-anak waktu itu, mulai dari kupu-kupu, taman-taman, dan sebagainya.
Tiga tahun kemudian, ayahnya membelikan alat musik keyboard. Dia pun kian menggemarinya hingga sekarang. Saat libur panjang orang tuanya sempat memberikan bimbingan musik selama satu bulan. Dengan ketekunan di dunia musik sejak SD membawa Dokter Muda Yovita bisa meraih banyak prestasi di dunia kesenian.
Segudang prestasi yang dilaluinya, serta bakat yang beraneka macam membuat Dokter Muda Yovita kerap kali dipilih menjadi dewan juri, pembicara nasional hingga internasional. Dia juga sering kali menghiasi pemberitaan media online, cetak, dan memiliki banyak program di media radio, serta certificate founder, yang diterimanya selama 2021 sudah sebanyak 21.
Kata Dokter Muda Yovita, hal itu bisa digapai lantaran dirinya tidak pernah memandang disiplin ilmu, pendidikan formal dan informal, serta pertemanan yang memberikan pembelajaran, seperti melalui banyaknya organisasi yang diikuti sejak 2015 hingga sekarang.
“Prinsip hidup saya itu simple. Hidup itu untuk memberikan manfaatkan bagi sesama dengan dimulai dari yang terdekat, seperti keluarga serta yang terpenting membuat Allah tidak sia-sia menciptakan kita. Ini semua juga berkat pelajaran kehidupan dari ayah dan pendidikan dari ibu,” pungkasnya.
Prestasi Yovita Alviana
2022 Puteri Kesenian Jawa Timur 2022
2022 BRAND Ambassador BOBA FREN 2022
2021 TOP 50 Duta Peduli Kesehatan Jiwa 2021
2021 Penulis Buku Berkolaborasi dan Berkarya Untuk Negeri
2020 Pencipta Lagu Jingle Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia
2020 Pemenang Sayembara MARS Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia
2020 Juara Umum 1 Audisi Lomba Foto Model Muslimah Putri Hijabers Indonesia
2020 The 1st Duta Muslimah Indonesia 2020
2020 Juara 2 Best Hijab Kontes Foto Model Miss Beauty Indonesia 2020
2020 The 4rd Miss Hijabers Photo Competition Season 13 2020
2020 Juara 1 Favorit Model Muslimah Indonesia 2020
2018 The 2nd Winner Vocal Group MEDUSA CUP Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Jakarta
2018 The 1st Winner Vocal Group ANOM FK UNISMA
2018 The 1st Winner Bazar ANOM FK UNISMA
2017 The 3rd Winner Vocal Group IMARC Liga Medika Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
2017 The 1st Design and Photo Contest Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Wil. 4 (Jawa Timur-Papua)
2014 Finalis Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional NSPC 2014
2014 The 1st Winner Menulis Surat Untuk Mangrove Universitas Diponegoro
2013-2012 Olimpiade Biologi Score “A” SMA Khadijah Surabaya
2013 The 3rd Rank Biology Olympiad SMA Khadijah Surabaya
2012 BIG FIVE Lomba Lukis Kaos SMA se-Surabaya dan sekitarnya
2011 BEST FIVE SILVER Mading 3D Competition Axis Deteksi-Con 2k11
2011 BEST FIFTY BIORE Scrapbook Competition Axis Deteksi-Con 2k11
Redaktur: Sule Sulaiman