Mengenal Fatmawati, Pengusaha Camilan Meory, Pulang dari Taiwan Langsung Tancap Gas Berbisnis Olahan Pisang

News90 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | Inovatif dan kreatif, itulah yang menjadi kunci dalam mengembangkan usahanya. Hal itu dilakukan Fatmawati, pengusaha makanan ringan asal Dusun Talang, Desa Montok, Kecamatan Larangan. Dia menyadari, banyaknya kompetitor di bidang kuliner membuatnya harus terus berpikir meramu pisang menjadi olahan bernilai jual tinggi dan strategi dalam pemasaran. Kini, dia dikenal sebagai pengusaha camilan Meory.

SAFIRA NUR LAILY, PAMEKASAN

Ihwal adanya produk olahan pisang yang dikembangkan Fatma karena dia suka ngemil. Inisiatif untuk mengolah pisang menjadi olahan bernilai jual tinggi diawali sejak dia hendak pulang kampung dari Taiwan. Di Taiwan, dia menjadi operator mesin benang untuk produk Nike dan Adidas.

Fatma mengaku, suka ngemil membuatnya berinisiatif untuk tidak hanya sekadar konsumtif, namun bagaimana dapat menghasilkan dari kebiasaannya itu. Fatma bercerita, dia langsung tancap gas selang beberapa hari setelah dia sudah berada di Pamekasan. Tak tanggung-tanggung, dia langsung membeli mesin untuk keperluan usahanya.

Perempuan kelahiran 2 April 1991 itu mengaku, telah memikirkan usaha apa yang akan dikerjakan sebelum pulang ke Pamekasan. Sehingga ia bisa langsung membeli segala keperluan sarana dan prasarana serta bahan-bahan yang diperlukan.

“Modal awal 120 juta, untuk mesin, bahan baku, dan lainnya. Memang sudah disiapkan sejak saya ada di Taiwan. Di sana (Taiwan) 3 tahun, jadi ada modal untuk buka usaha,” terangnya kepada Kabar Madura.

Baca Juga:  Realisasi 2022 Bermasalah, Jatah Perbaikan Sekolah di Sumenep Dikurangi Rp16 Miliar

Awal membuka usahanya, dia menggunakan nangka sebagai bahan dasar produk olahannya. Namun karena dirasa kurang pas, maka dia mencoba pisang sebagai bahan baku utama untuk produknya. Menurutnya, selain untuk mendapatkannya mudah, pisang memiliki kandungan kalsium tinggi dalam penguatan otot. Dia mengolah pisang menjadi biskuit.

“Awalnya saya memakai buah nangka. Karena sesuatu, maka saya memilih untuk mencoba buah pisang. Alhamdulillah, hingga saat ini,” katanya.

Perempuan yang sering diundang sebagai pemateri dalam seminar UMKM itu mengungkapkan, dibutuhkan waktu 2 tahun untuk menemukan resep yang pas untuk mengolah pisang hingga akhirnya bisa sampai di titik ini. Fatma mengatakan, setiap jenis usaha yang dilakoninya itu menggunakan jasa warga setempat. Hal itu dilakukan guna memberdayakan masyarakat di kota kelahirannya tersebut.

“Usaha ini dirintis sejak tahun 2018 lalu. Penjualan baru stabil sejak tahun 2020. Karena selama dua tahun itu, masih melakukan beberapa kali percobaan, seperti pemilihan bahan baku, resep, dan lainnya. Yang awalnya nangka diubah ke pisang,” ungkapnya.

Bagi Fatma, inovasi dan kreasi serta mental yang kuat menjadi poin utama dalam menjalankan bisnisnya. Sebab, dibutuhkan pembaharuan dalam setiap usaha yang dikembangkan. Tidak heran, jika usaha Fatma kini tembus ke pasar internasional, seperti Taiwan, Malaysia, Jerman, dan Turki. Padahal sebelumnya, ia beberapa kali mengalami kegagalan produksi. Bahkan sampai rugi puluhan juta.

Baca Juga:  Tiga Hari, 40 Mahasiswa IAIN Madura Digembleng dalam Madrasah Penulisan

“Brand produk saya adalah Meory. Adapun beberapa produknya, yaitu Meory Banana, Meory Kohaku (permen kristal khas Jepang), dan Meyuu Lip Balm vitamin bibir. Selain itu, ada Meory Ichie-kou (soft choco ball). Ini belum di-launching, desain kemasannya masih belum selesai. Tunggu saja,” imbuhnya sembari tersenyum.

“Karena pemasarannya ini berbasis online, jadi bisa menjangkau ke seluruh daerah. Kami juga sediakan marketplace luar negeri. Dari tahun 2018 hingga 2020 itu, banyak produksi yang gagal. Sampai rugi puluhan juta. Sekarang omzet per bulan lumayan, bisa Rp30 juta, itu yang pisang,” ungkap Fatma, Senin (12/6/2023).

Di samping itu, Fatma mengatakan, dirinya memproduksi makanan lainnya, yakni permen kristal khas Jepang, cokelat, dan lip balm khusus vitamin bibir.

Brand : Meory

Produk

Meory Banana Rp15.000 & Rp30.000

Meory Kohaku (permen kristal khas Jepang) Rp.30.000

Meyuu LipBalm vitamin bibir Rp15.000

Produk yang tembus pasar internasional secara online

Meory Banana (pisang vacuum crunchy)

Redaktur: Moh. Hasanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *