KABARMADURA.ID | Ketika sudah telanjur mencintai akan sulit untuk berpaling. Tampaknya hal itu yang dialami pemain Madura United U20 Moh Holik Mahendra.
SYAHID MUJTAHIDY, PAMEKASAN
Mahendra mengawali karir sepak bolanya dengan sebatas ikut-ikutan teman sebayanya. Namun lama-kelamaan, dia merasa nyaman, bahkan jatuh cinta terhadap cabang olahraga (cabor) tersebut hingga akhirnya masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) HW Pamekasan.
Bahkan, dia mampu berproses cepat bersama SSB tersebut hingga berkesempatan diikutkan Bupati Cup pada 2018. Dalam ajang tersebut, dia bisa menjawab kepercayaan itu dengan baik, yang membuat dia bisa masuk komposisi skuad Madura United U16 di Filanesia Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U16 2018.
“Awal mengenal sepak bola, dulu saya cuman diajak teman. Ya, saya cuman ikut-ikutan saja dan lama-kelamaan saya juga jadi terbiasa, jadi nyaman juga di dunia sepak bola dan sekarang meneruskan karir di sepak bola tersebut,” kata Mahendra.
Tidak sebatas bermain untuk tim di Pulau Garam tersebut, pemain kelahiran Pamekasan, 21 September 2004 ini membela Persebaya Surabaya kelompok usia hingga 2019.
Tiga tahun kemudian, Mahendra dipercaya untuk membela Tim Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Pamekasan dalam kualifikasi Porprov Jawa Timur (Jatim) 2023. Baru dia masuk dalam skuad asuhan Rakhmad Basuki untuk mengarungi Liga 1 U20 2023-2024.
“Untuk target, kami bersama tim sudah jelas, kami insya Allah juara dan itu sudah kami terapkan pada diri kami sendiri,” jelasnya.
Sebelumnya, Mahendra bercerita sejatinya sempat mencoba untuk menekuni cabor lain. Namun, dia tidak selihai di sepak bola hingga memantapkan diri untuk berkarir di cabor ini.
Redaktur: Hairul Anam