KABARMADURA.ID | Pemerintah Desa Sana Daya, Kecamatan Pasean, menciptakan inovasi baru dalam memajukan warga setempat. Yakni dengan adanya produk tas dari batok kelapa. Terkait hal itu, Kepala Desa Sana Daya Qamaruddin mengatakan, batok kelapa di desanya itu dibuang begitu saja oleh sebagian warga.
SAFIRA NUR LAILY, PAMEKASAN
Atas dasar itulah, dia berinisiatif menjadikan batok kelapa tersebut menjadi suatu nilai tawar yang tinggi. Melalui pelatihan wirausaha baru (WUB), pihaknya bisa merealisasikan ide kreatif tersebut.
Dia mengaku, batok kelapa yang dijadikan tas tersebut memiliki potensi yang cukup besar di pasar. Adanya kegiatan produksi tas batok kelapa diharapkan memberikan peluang kerja bagi masyarakat setempat. Selain itu, diharapkan pula bisa meningkatkan pendapatan ekonomi warga Sana Daya.
“Awalnya, yang ikut WUB itu cuma 5 orang, tapi sekarang sudah 8 orang. Nantinya kami juga akan buka pelatihan secara mandiri terkait pembuatan tas dari batok kelapa ini,” ungkapnya pada Kabar Madura, Selasa (13/12/2022).
Meski produksinya masih tidak banyak, dia mengaku pihaknya akan menggelar pelatihan mandiri secara terbuka untuk masyarakat setempat. Dengan begitu, dirinya bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk bergabung. Terlebih bagi anak muda yang belum mendapatkan pekerjaan. Kendati pemasaran masih belum meluas, produksi tas tersebut memiliki banyak peminat.
Ke depannya, pihaknya akan mengembangkan ekonomi kreatif di desanya dengan memanfaatkan bagian kelapa lainnya. Seperti serabut kelapa. Dia mengungkap, serabut tersebut bisa dijadikan sofa atau keset. Untuk itu, dirinya akan lebih banyak melibatkan warganya dalam pelatihan-pelatihan yang mendukung.
“Ke depan, Insya Allah kami akan mengembangkan pemanfaatan bagian kelapa yang lainnya, seperti serabutnya. Itu bisa dijadikan keset atau sofa. Di sini kami berharap, masyarakat bersinergi bersama-sama untuk kemajuan desa ini dalam segala sektor,” pungkasnya.
Reporter: KM65
Redaktur: Muhammad Aufal Fresky