Kabar Madura

Sastra dan Kebohongan Sastrawan 

Saya masih ingat ketika empat orang sastrawan membaca puisi dan cerpen hasil gubahannya beberapa waktu lalu di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ). Sebagai sastrawan muda, saya turut ambil bagian membacakan cerpen yang pernah saya sumbangkan untuk media daring.

Penulis dan Pemain Bulutangkis 

Di kampung saya ada balai desa yang dilengkapi taman dan lapangan bulutangkis. Bangunan taman didirikan beberapa tahun lalu, tetapi lapangan bulutangkis yang lebih dulu ada di situ, konon sudah didirikan sejak empatpuluh tahun yang lalu. Itu artinya, pengabdian lapangan bulutangkis itu untuk digunakan masyarakat bermain badminton, sudah mencapai empat dasawarsa sejak saya menduduki bangku kelas 5 SD.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.