Kabar Madura

Penerima Program Jatim Puspa di Pamekasan Menyusut

Penerima program Jawa Timur Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa) hanya 31 orang. Jumlah penerima itu disesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Fasilitasi Kerjasama Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan Anag Suheko, Senin (13/3/2023).

Keterasingan

Pada 12 Maret 2023, kami bertolak ke Kuala Lumpur untuk mengantar enam mahasiswa Universitas Nurul Jadid dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Semenanjung. Mereka akan berkhidmat di beberapa pondok pesantren negeri jiran. Meskipun mereka akan menjalani dunia yang sama, tetapi kehidupan sehari-hari agak berbeda dengan dengan apa yang telah dialami di tanah air.

Tahun Terakhir Jabat Bupati Sampang, 8 JPT Masih Kosong

Masa kepemimpinan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat periode 2019-2024 dipastikan berakhir tahun ini. Kendati demikian, masih 8 jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang yang hingga kini masih dijabat oleh pelaksana tugas (Plt) karena tidak kunjung dilaksanakan lelang jabatan terbuka.

Perkimhub Sumenep Pesimistis PAD Kir Capai Target Tahun 2023

Memasuki akhir triwulan pertama, retribusi pendapatan asli daerah (PAD) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perumahan Rakyat Permukiman dan Perhubungan (Perkimhub) Sumenep belum direkap. Pasalnya, setelah dikalkulasi setiap harinya, pesimistis bisa mencapai target.

Jatah DAK Fisik Pamekasan Menyusut Rp47,1 Miliar

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan mencatat, perolehan dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2023 menyusut Rp47 miliar. Dibandingkan tahun 2022 lalu, jumlah tersebut menyusut. Namun hanya DAK penugasan yang sifatnya tematik dan  merupakan prioritas pembangunan nasional yang ada di daerah.

Cara Ida Royani Harumkan Kota Keris, Bertekad Persembahkan Medali Emas di Ajang Porprov Jatim 2023

Menjadi pelatih di cabang olahraga itu tidak mudah. Kalah dikebiri, menang pun kadang masih dicaci. Namun hal itu tidak menjadi batu sandungan yang memberatkan Ida Royani untuk mempersembahkan yang terbaik bagi cabang olahraga (cabor) yang dinaunginya, yakni Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kabupaten Sumenep. Dia bertekad untuk menambah raihan medali bagi para pejudo yang dia latih.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.