KABARMADURA.ID | SAMPANG -Pantai Camplong menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Sampang. Namun, akhir-akhir sudah mulai sepi pengunjung, terutama wisatawan dari luar daerah.
Menurut pengelola Pantai Camplong Mohammad Hasim, pengunjung mengalami penurunan hingga 30 persen selama 8 bulan terakhir atau sejak awal tahun ini . Dia mengaku, salah satu penyebabnya lantaran kurang pendampingan dari pemerintah kabupaten (pemkab) Sampang.
“Pantai Camplong mengalami penurunan pengunjung tahun ini, akibat kurang pendampingan,” ucapnya kepada Kabar Madura, Kamis (21/9/2023).
Selain itu, Hasim menjelaskan, setiap harinya ada pengunjung yang tidak terdata, yakni mereka yang memasuki pantai melalui jalur ilegal dari arah timur. Mereka hanya dikenakan karcis masuk Rp5.000 per orang dan itu tidak masuk pada pengelola.
“Pihak pengelola sudah mencoba koordinasi dengan oknum yang membuka jalur ilegal itu, tapi masih belum ada tanggapan. Itu juga berdampak pada penurunan pengunjung Pantai Camplong,” tegas Hasim.
Sementara Kepala Dinas Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang Marnilem menyatakan, pihaknya sudah melakukan pendampingan di setiap wisata yang ada di Sampang untuk bisa meningkatkan banyak pengunjung.
“Kalau Pantai Camplong, karena sudah dikelola oleh pihak ketiga, jadi pemkab tidak punya hak penuh. Kalau soal pendampingan, kami tetap mendampingi,” jelasnya, Kamis (21/9/2023).
Marnilem menegaskan, sepinya Pantai Camplong karena tidak adanya inovasi baru dari pengelola. Sedangkan pemkab hanya bisa memberikan arahan agar berinovasi untuk bisa menyedot banyak pengunjung.
“Pengelola Pantai Camplong sudah kontrak dengan pemerintah untuk mengelola sendiri, dan batas akhirnya masih lama, di tahun 2030 nanti,” tukasnya.
Pewarta: KM70
Redaktur: Sule Sulaiman