Parpol Kompak Gunakan Akhir Masa Pendaftaran

Banner Iklan

KABARMADURA.ID | Sejumlah partai politik (parpol) mulai memanfaatkan masa akhir pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg). Sejak dibuka pada 1 Mei, masih sebagian kecil yang menggunakan waktunya untuk mendaftar. Sedangkan masa akhir pendaftaran adalah tanggal 14 Mei 2023, atau tersisa tiga hari lagi.

Di Sumenep, baru dua parpol yang mendaftar. Sedangkan di Pamekasan, baru terdapat 7 dari 18 parpol yang mengonfirmasi untuk melakukan pendaftaran.  Sedangkan di Sampang, juga baru dua parpol yang mendaftarkan bacalegnya.  

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, baru menerima pendaftran dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Kondisi serupa juga terjadi di Sampang, pendafatrnya hanya PDI Perjuangan dan Partai NasDem. Berbeda dengan Pamekasan, pendaftarnya adalah PDI Perjuangan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Komisioner KPU Pamekasan Moh. Amiruddin menyampaikan, dalam masa pendataran selama 14 hari itu, baru hari ke-11 terdapat parpol yang mendaftarkan bacalegnya, yakni PDI Perjuangan dan PKS.

“Yang datang pertama kali dari PDI Perjuangan dan disusul oleh PKS, setelah dilakukan pengecekan semua dokumen yang diajukan, terutama persetujuan partai politik, model B pengajuan partai politik, dan model B daftar bacaleg, semua dokumennya ada dan lengkap,” paparnya, Kamis (11/5/2023).

Ketua KPU Sampang Addy Imansyah juga mengungkapkan hal serupa. Parpol baru mendaftar menjelang akhir masa pendaftaran. Parpol tersebut adalah PDI Perjuangan dan Partai NasDem.

“Baru PDI Perjuangan dan Partai NasDem yang sudah mendaftarkan bacalegnya. Kemungkinan parpol yang lain segera menyusul, karena masih ada waktu tiga hari lagi,” ujar Addy kepada Kabar Madura, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga:  Tidak Pasti Usung Kader Sendiri, PDI Perjuangan Pamekasan Buka Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati

Terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Pamekasan Nadi Mulyadi menyampaikan, bacaleg yang diajukan ke KPU Pamekasan tersebut berasal dari berbagai profesi. Nadi yakin bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Untuk target perolehan kursi dalam kontestasi politik itu, Nadi memilih tidak mengungkapkanny. Alasan dia, yang terpenting fokus untuk terus menggerakkan mesin partai menuju kemenangan.

“Kepercayaan masyarakat tanggung jawabnya berada di masing-masing caleg dan pengurus partai, saya yakin bisa menjaga itu, karena di kami terus memegang teguh integritas,” ujarnya.

Sedangkan Bendahara DPC PDI Perjuangan Sampang Iwan Efendi mengatakan, partainya mendaftarkan 45 kader sebagai bacaleg yang akan ikut berkontestasi pada Pemilu 2024.

Pengurus dan rombongan dari PDI Perjuangan Sampang tiba di KPU setempat sekitar pukul 10:30 WIB. Partai berlambang banteng moncong putih menjadi parpol yang pertama mendaftarkan bacalegnya. 

“Berkas pendaftaran bacaleg sudah diverifikasi, sebanyak 45 bacaleg dan keterwakilan perempuan 30 persen sudah memenuhi syarat,” ungkap Iwan.

Berbeda dengan Sekretaris DPC PDIP Sumenep Abrari, dia berani menyampaikan target, yakni 13 kursi dari 8 dapil di Sumenep. Target itu dinilai sangat realistis. Sebab para bacaleg didominasi oleh anak muda.  

“Sesuai konsolidasi yang dibangun PDIP Sumenep, kami menarget 13 kursi minimal 11 kursi,” paparnya.  

Selain PDI Perjuangan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Sumenep M. Hosni mengaku tidak muluk-muluk menargetkan hasil pada pemilu nanti. Pihaknya optimis akan meraih 9 kursi di anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep pada Pemilu 2024 mendatang.  

Baca Juga:  Sudut Pandang Berbeda Bawa Novia Shafa Jadi Relawan, Abdikan Diri Hapus Kesenjangan Pendidikan

“Kami yakin setiap daerah pemilihan (dapil) memiliki potensi untuk mendapatkan satu hingga dua kursi dewan,” ujarnya kepada Kabar Madura.  

Optimisme tersebut bukan tanpa alasan, menurutnya, Partai Nasdem Sumenep diisi oleh kader-kader yang hebat dan kompeten di bidangnya. Serta memiliki kepedulian yang tinggi atas kesejahteraan masyarakat.  

“Insya Allah kami optimis target 9 kursi pada pemilu nanti,” ucapnya kepada sejumlah media. 

Sekretaris DPD Partai NasDem Sampang Syakir juga mengaku telah mematok target tersendiri di setiap daerah pemilihan (dapil). Akan tetapi, dia tidak memberikan penjelasan secara detail terkait target tersebut.

“Untuk target kursi nanti sajalah, yang jelas di setiap dapil sudah ada target tersendiri, tetapi untuk kepastiannya nanti saja,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Pamekasan Abdullah menyampaikan, untuk target perolehan kursi dari lima dapil diinginkannya bisa bertambah 1 kursi. Saat ini, seluruh unsur pengurusnya sedang konsolidasi dengan berbagai lapis masyarakat.

“Strateginya dengan memaksimalkan silaturrahim, terus menyerap aspirasi dari masyarakat,” ulasnya.

Setelah ini, hasil pendaftaran bacaleg dari parpol akan melalui pemeriksaan kelengkapan administrasinya yang diseesuaikan dalam aplikasi sistem informasi pencalonan (Silon). Sedangkan verifikasinya akan dilaksanakan lebih lanjut setelah tahapan pendaftaran dilakukan. Hasil verifikasi akan kembali diberitahukan ke parpol. Apabila ditemukan ada yang kurang, akan diberi kesempatan untuk diperbaikinya.

Pewarta: Subhan, Moh Razin, Khoyrul Umam Syarif 

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *