KABAR MADURA | Setelah mendapatkan surat tugas dari Partai Demokrat, KH. Kholilurrahman mengaku sudah mengantongi nama yang akan menjadi pendampingnya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Pamekasan 2024. Namun, Kiai Kholil masih enggan menyebutkan namanya secara gamblang.
Mantan bupati Pamekasan 2008-2013 itu mengungkapkan, nama calon pendampingnya itu masih belum bisa dibuka ke publik. Akan tetapi, menurutnya, nama itu sudah berdasarkan hasil diskusi di internal tim pemenangan dan elit partai yang akan mendukungnya.
Kiai Kholil menegaskan, dirinya semakin optimistis untuk bertarung di Pilkada Pamekasan 2024. Surat tugas dari Partai Demokrat itu sudah cukup untuk menepis opini liar tentang dirinya yang tidak akan memiliki kendaraan untuk maju pilkada tahun ini.
“Saya bersyukur, alhamdulillah. Saya semakin percaya diri, situasi ke depan akan semakin baik. Apa yang saya sampaikan beberapa waktu yang lalu, situasi semakin kondusif, terbukti dengan adanya surat tugas yang turun dari Demokrat,” jelasnya, Senin (8/7/2024).
Terdapat beberapa komitmen yang sudah disepakati antara Kiai Kholil dengan Partai Demokrat, di antaranya membangun komunikasi dengan berbagai elit partai lain guna menggalang dukungan semasif mungkin. Selain itu, juga menganalisa lebih lanjut figur calon wakil bupati.
“Calon wakil bupatinya saya sudah ada, bahkan semakin mengerucut. Insyaallah, dalam satu atau dua hari ini akan ada kepastian soal wakil bupati itu, sekali pun masih belum bisa diinformasikan ke publik, sebelum adanya deklarasinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kiai Kholil menambahkan, sejauh ini baru Partai Demokrat yang memberikan surat tugas kepada dirinya. Namun, dia memastikan tetap menjalin komunikasi baik dengan sejumlah partai politik atau parpol lainnya, terutama dengan yang sudah memberikan sinyal akan mendukung dirinya.
Sekadar diketahui, selain memberikan surat tugas kepada KH. Kholilurrahman untuk Pilkada Pamekasan, partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu juga memberikan ke RB. Fattah Jasin.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman