KABARMADURA.ID | SUMENEP-Aksi bagi-bagi sembako dan bantuan sejumlah uang tunai oleh PDI Perjuangan mendapatkan respon positif dari warga Sumenep. Kegiatan tersebut dipastikan tidak ada kaitan dengan politik. Sebab DPC PDI Perjuangan secara istikamah memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat sudah sekitar 17 tahun terakhir.
Respon positif itu sebagai disampaikan oleh Kepala Desa Pinggir Papas Kecamatan Kalianget Sumenep Hubaid Abdul Hayat. Dia menuturkan bahwa bantuan tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama pada momentum Ramadan seperti saat ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada anggota DPRI H Said Abdullah yang telah istikamah memberikan bantuan kepada masyarakat,” kata pria yang juga menjadi sekretaris Asosiasi Kepala Desa (AKD) Sumenep itu.
Pujian juga datang dari Kepala Desa Gedungan Kecamatan Batuan Masjukun. Menurutnya, aktivitas positif ini sudah terbiasa setiap tahunnya. Tetapi dia berharap program-program kesejahteraan lainnya harus selalu ada juga untuk Kota Keris ini.
“Ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, kami menyaksikan sendiri senyum rakyat Desa Gedungan, mereka sangat gembira,” tutur dia.
Sementara itu, Kepala Desa Lalangon, Kecamatan Manding, Lilik Indrawati juga menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan secara rutin itu ada yang mengkait-kaitkan dengan kepentingan politik, padahal tidak hanya tahun ini kegiatan peduli masyarakat itu dilakukan.
“Kami warga sangat senang, kami yakin pak Said itu tidak mempunyai kepentingan apapun, karena itu sudah dilakulan setiap tahun,” ujarnya.
Respon positif itu juga datang dari Kepala Desa Kebundadap Timur, Budiyono. Ucapan terima kasih tiada terhingga juga berkali-kali disampaikan oleh sosok yang masih muda dan visioner itu.
“Terutama usai digempur oleh wabah Covid-19 ini perekonomian masyarakat juga babak belur, maka kami ucapkan terima kasih kepada bapak Said Abdullah yang telah memberikan beberapa bantuan ke kami,” jelasnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumenep Abrari mengatakan, aktivitas bagi-bagi itu sudah berlangsung kurang lebih 17 tahun. Itu dilakukan secara konsisten setiap bulan Ramadan tiba.
“Itu zakat mall dari Pak Said sejak 2006, itu kegiatan rutin tahunan dan tak ada niat dan atau apa pun yang terkait politik,” jelas pria asal Kecamatan Pragaan itu.
Pewarta: Moh Razin
Redaktur: Wawan A. Husna