KABARMADURA.ID | SUMENEP -Pembangunan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep hingga saat ini belum tuntas. Bahkan tahapannya masih proses review dokumen. Padahal, sudah lebih sebulan pengajuan lelang dilakukan.
Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sumenep Mustangin mengatakan, lambannya pengerjaan proyek itu lantaran berkas yang tidak kunjung terpenuhi. Sehingga tidak bisa masuk ke penayangan lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Saat ini proses perbaikan, Insya Allah 2 hari hingga 3 hari lagi sudah bisa tayang di LPSE,” ujarnya kepada Kabar Madura, Selasa (28/3/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penataan Bangunan dan Gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep Benny Irawan menuturkan, pengajuan lelang pada laman LPSE sudah lama. Sebab berkas dianggap tidak lengkap. Sehingga sampai saat ini masih bersifat menunggu kelengkapan berkas.
“Insya Allah dalam waktu dekat bisa cepat terlaksana,” tuturnya.
Pihaknya menargetkan, pada bulan April sudah bisa tanda tangan kontrak. Namun lantaran hingga saat ini berkas belum lengkap. Sehingga bisa jadi masih Mei mendatang. Diketahui, lokasi pembangunan Gedung DPRD Sumenep di Desa Gedungan Kecamatan Batuan. Tepatnya selatan Kantor Pengadilan Agama (PA) Sumenep dengan luas tanah dalam dokumen 1 hektar atau 10.000 meter persegi.
“Pada awal perencanaan di daftar pelaksanaan anggaran (DPA) lokasinya akan dibangun di Gedung DPRD yang lama yakni di Jalan Trunojoyo Nomor 124 Kabupaten Sumenep. Namun, dalam perjalannya DPRD menginginkan lokasi yang baru,” jelasnya.
Sekedar diketahui untuk pengerjaannya atau konstruksinya pada tahun 2022 sudah menghabiskan Rp940.000.000 dan tahun 2023 dianggarkan Rp41.203.100.000 dan pada tahun 2024 mendatang dianggarkan Rp697.2700.000. “Di tahun ini sebagian pembangunan sudah terselesaikan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dulsiam menegaskan, tertundanya pengerjaan gedung DPRD lantaran lamanya proses lelang. Sehingga perlu adanya ketelitian dalam mengajukan lelang. “Bukan terburu-buru malah berkas tidak lengkap. Jadi perlu percepatan dan ketepatan. Semoga pembangunannya bermanfaat,” responnya.
Anggaran Pembangunan Gedung DPRD Baru
- 2022
- 000.000
- 2023
- 203.100.000
- 2024
- 2700.000
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Totok Iswanto