KABARMADURA.ID | SUMENEP -Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Perkimhub) Sumenep mengklaim semua pembangunan Pelabuhan Talango sudah rampung. Namun, hingga saat ini belum difungsikan.
Sekretaris Komisi III DPRD Sumenep M Ramzi menyoroti keberadaan Pelabuhan Talango yang tidak kunjung beroperasi. Padahal, pelabuhan itu dibangun untuk mengurai kemacetan penyeberangan Talango-Kalianget dan sebaliknya.
“Kami hanya kasihan saja, ketika ada masyarakat yang mau hendak ke Talango atau sebaliknya itu sering mengeluhkan kemacetan. Padahal untuk pelabuhan dari sisi Talango sudah selesai, kenapa belum difungsikan?,” tegas Ramzi, Rabu (26/7/2023).
Sehingga, dia meminta supaya dinas terkait harus segera mengambil langkah untuk mengoperasikan pelabuhan yang menghabiskan dana sekitar Rp1,2 miliar dari tahun anggaran 2022 itu. Semestinya, menurut Ramzi, Pelabuhan Talango sudah bisa dinikmati oleh masyarakat.
“Jika ada persoalan segera atasi. Kalau hingga lewat tengah tahun ini tidak berfungsi, kan sayang. Nanti rusak sebelum dipakai, makanya segera fungsikan,” imbuh politisi Partai Hanura tersebut.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Keselamatan, Disperkimhub Sumenep Dadang Dedy Iskandar mengaku, pihaknya menemui koordinasi yang alot dengan seluruh elemen masyarakat sekitar terkait pengoperasian Pelabuhan Talango.
“Kalau pelabuhannya sudah selesai. Kami upayakan segera difungsikan dalam waktu dekat ini,” tuturnya.
Sekadar diketahui, pembangunan Pelabuhan Talango sudah dilaksanakan pada tahun 2022 dengan pagu anggaran Rp1,2 miliar.
Pewarta: Moh Razin
Redaktur: Sule Sulaiman