KABAR MADURA | Bonus untuk peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023 lalu masih belum diterima, baik oleh atlet maupun pelatih. Padahal, kejuaraan itu sudah selesai dilaksanakan pada September 2023 lalu.
Pelatih Aeromodelling Rudi Hartono mengatakan, pihaknya tidak bisa berbuat banyak atas belum cairnya bonus tersebut. Pihaknya hanya bisa bersabar atas keputusan yang diambil oleh pemerintah setempat.
Kendati demikian, Rudi berharap, bonus yang telah dijanjikan sejak pelepasan kontingen itu segera cair. Sebab, menurutnya, bonus itu serupa apresiasi kepada atlet yang sudah mempersembahkan medali untuk Pamekasan.
Selain itu, kata Rudi, juga sebagai penyemangat bagi para atlet untuk terus mengharumkan Pamekasan di setiap kejuaraan yang diikuti. Rudi menyebut, belum cairnya bonus itu membuat cemas para atlet. Sebab, hingga kini belum ada kepastian lebih lanjut.
“Ada cemas-cemasnya juga sebenarnya, karena yang menjanjikan saat itu wakil bupati, sementara sekarang sudah beda pejabat. Tapi mereka (atlet) tetap konsisten latihan sesuai jadwal,” jelasnya kepada Kabar Madura, Minggu (3/3/2024).
Rudi menambahkan, bonus yang didapatkannya sebagai pelatih itu juga akan dibuat untuk melengkapi sarana dan prasarana (sarpras) latihan. Sebab, cabornya itu tidak mendapatkan kucuran anggaran selama dua tahun terakhir. Sehingga, sarpras latihan kurang memadai.
“Kebetulan pelatih dapat juga. Kami sudah ancang-ancang untuk beli keperluan cabor yang kurang. Karena selama ini, cabor tidak dapat anggaran (pembinaan ataupun pemeliharaan). Semoga bonus ini segera cair,” tegas Rudi.
Sementara Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pamekasan Djohan Susanto mengutarakan, pengajuan bonus atlet itu sudah disetujui seratus persen oleh pemkab setempat. Namun, terkait pencairannya masih belum ada informasi lebih lanjut.
Disebutkan, total anggaran yang diajukan keseluruhan sekitar Rp3,1 miliar. Masing-masing atlet peraih medali emas mendapatkan bonus Rp25 juta, peraih medali perak Rp15 juta, dan peraih medali perunggu Rp10 juta. Sementara pelatih mendapatkan separuh dari nominal yang diraih atlet asuhannya.
Djohan menyebut, lamanya pencairan bonus itu lantaran menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Seratus persen sudah pasti dapat. Tapi untuk pencairannya belum ada informasi kapan. Tapi kalau anggaran pembinaan belum tahu berapa yang akan disetujui, karena memang selama ini kami tidak dapat anggaran itu,” jelasnya.
Untuk diketahui, kontingen Pamekasan pada Porprov Jatim 2023 lalu mendapatkan 13 medali emas, 11 perak, dan 17 perunggu.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman