KABARMADURA.ID | Pelatih Madura United Mauricio Souza menilai sepak bola Indonesia mulai beranjak maju. Bahkan, dia memprediksi bisa setara dengan sepak bola di Jepang. Hadirnya sanjungan itu tidak terlepas dari rencana penerapan video assistant referee (VAR).
Langkah penerapan VAR itu mulai dilakukan melalui VAR Kick-off Meeting di Jakarta antara FIFA dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 2023-2024.
Tahapan selanjutnya ialah deklarasi VAR, serta persiapan dan pelatihan terhadap wasit VAR, AVAR dan replay operator, proses pemesanan, instalasi, tes, hingga selected technology provider. Baru kemudian persetujuan VAR dan pemantauan.
“Itu kabar baik dan seperti yang saya sampaikan, itu salah satu indikator sepak bola Indonesia akan terus maju. Karena, di negara-negara lain terutama Eropa sudah menerapkannya,” tuturnya.
Wacana penggunaan VAR di Liga 1 itu sudah lama digaungkan, bahkan mencuat setiap musim, terutama setiap ada keputusan wasit yang kontroversial hingga video cuplikannya viral di media sosial.
Sedangkan, gelandang Madura United Slamet Nurcahyo juga memandang hal itu sebagai perkembangan yang baik bagi sepak bola Indonesia.
“Cukup bagus dan mulai maju ya,” ujarnya.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Sule Sulaiman