KABARMADURA.ID | Bagi Madura United, kemenangan atas Persebaya Surabaya pada Derby Suramadu musim ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Sebab, sejak Liga 1 2018, Laskar Sape Kerrab tidak sekalipun menang melawan Bajul Ijo.
Pelatih Madura United Mauricio Souza mengaku senang atas raihan anak asuhnya itu. Kendati begitu, pelatih asal Brasil ini tampak tetap tenang; tidak meluap-luap saat diwawancarai Kabar Madura.
“Saya senang sekali, akhirnya bisa pecah telur. Di mana-mana di dunia pasti ada rivalitas, memiliki derby semua. Histori Madura United tidak pernah menang lawan Persebaya saat di Liga 1 berakhir hari ini,” ungkapnya.
Ya, selama delapan kali pertemuan sebelumnya, Madura United kalah enam kali dan seri sekali selama pagelaran Liga 1 bergulir.
Kemenangan meyakinkan tiga gol tanpa balas atas Persebaya Surabaya di pekan ke-12, menurut Mauricio, tidak lepas dari usaha anak asuhnya yang terus menjaga konsistensi selama pertandingan.
“Mereka tahu kapan waktunya untuk melakukan pressing, kapan harus turun untuk menjaga lawan. Saya pikir kita pantas untuk dapatkan tiga poin,” tambahnya.
Kapten Madura United Fachruddin W Aryanto juga turut semringah atas pencapaian rekan-rekannya itu. Menurut pemain yang akrab disapa Cak Ndin itu, selama jeda kompetisi, rekan-rekannya fokus terhadap Persebaya Surabaya dan akhirnya membuahkan hasil.
“Selama ini kami selalu mendapatkan hasil yang kurang memuaskan melawan Persebaya Surabaya, teman-teman bekerja keras dengan motivasi yang tinggi. Alhamdulillah kami bisa menang,” ucap bek andalan Timnas Indonesia itu.
Fachruddin juga menyebut bahwa motivasi menjadi salah satu kunci timnya meraih kemanangan. “Motivasi kami lebih tinggi, karena kami belum pernah menang melawan Persebaya. Motivasi tersebut berbuah manis. Terima kasih semuanya,” tukas Cak Ndin.
Redaktur: Hairul Anam