KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Setelah memasuki akhir musim panen tembakau 2023, total produksi Pamekasan tercatat sebanyak 22 ribu ton. Bahkan, sejauh ini, serapannya sudah mencapai 22,2 ton, baik dari pembelian gudang perwakilan nasional maupun pembelian pribadi.
Dalam proses pengawasan yang dilakukan secara internal Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, atau setelah tidak melibatkan tim pemantau dari masyarakat karena habis kontrak kerjanya, tidak pernah ditemukan ada pelanggaran dari setiap pabrikan yang melakukan pembelian.
Kepala Disperindag Pamekasan Basri Yulianto menyampaikan, produksi tembakau petani sudah sangat jarang sekali, sehingga dari 8 pabrikan perwakilan nasional yang melakukan pembelian di 2023 sudah tutup semua, terkecuali pemasok tembakau PT Djarum.
Tidak hanya itu, pabrikan lokal juga sudah melaporkan secara keseluruhan per 23 Oktober 2023 tidak lagi melakukan pembelian.
“Kalau harga dari pembelian tembakau masih stabil sampai hari ini, tidak ada pengaruh,” kata Basri, Senin (23/10/2023).
Untuk pemasok tembakau PT Djarum, sejauh ini belum berencana tutup gudang. Hasil koordinasi terakhir yang dilakukannya, kata Basri, masih akan melakukan pembelian sampai tembakau Madura benar-benar habis.
Secara terperinci, untuk serapan pabrikan perwakilan nasional mencapai 13,013 ton, terdiri dari 291.671 bal. Sedangkan untuk pembelian pabrik lokal dan pribadi, sebanyak 9.276 ton, terdiri dari 214.950 bal. Dengan begitu, total serapan yang mampu dibeli pabrikan sebanyak 22.289 ton.
AKHIR MUSIM TEMBAKAU PAMEKASAN
Total produksi tembakau: 22 ribu ton
Total pembelian pabrikan: 22.289 ton
Rincian;
Pabrikan perwakilan nasional; 13,013 ton (291.671 bal)
Pabrikan lokal dan pribadi: 9.276 ton (214.950 bal)
Sumber: Disperindag Pamekasan
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Wawan A. Husna