Pemkab Pamekasan Bakal Tambah Titik Portalisasi Parkir Elektronik

Banner Iklan

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Dinas Perhubungan (Dishub) Pamekasan akui telah memiliki target jangka menengah terhadap penambahan portalisasi parkir untuk tahun 2023 mendatang. Penambahan tersebut akan direaliasasikan di beberapa pasar dan sejumlah titik khusus parkir lainnya.

 

Kepala Dishub Pamekasan Basri Yulianto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan terkait jumlah dan lokasi yang akan ditambah portalisasi parkir tersebut, karena masih dalam tahap pengajuan. Basri menyebut, akan ada informasi lebih lanjut secara terbuka terkait jumlah, lokasi, dan anggaran apabila pengajuannya sudah resmi diterima.

 

Sejauh ini, portalisasi parkir berbasis elektronik tersebut masih terealisasi di Pasar Tujuh Belas Agustus dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo (SMart).

Baca Juga:  Satpol PP Pamekasan Gelar Bimtek Pengumpulan Informasi Peredaran Barang Kena Cukai Ilegal

 

“Berapa besarnya, kemudian titknya di mana, nanti kalau sudah disetujui, sudah masuk APBD 2023, baru kami umumkan. Sekarang masih proses pengajuan anggaran” ungkapnya.

 

Sistem portalisasi parkir ini, kata Basri, merupakan program prioritas. Sehingga pihaknya akan terus berupaya untuk merealisasikannya. Adanya portalisasi parkir itu diakui Basri sangat berpengaruh terhadap target pencapaian asli daerah (PAD) retribusi parkir. Meski tidak mengatakan secara detail terkait jumlah target capaian PAD parkir.

 

Dia mengatakan ,capaian PAD parkir mengalami peningkatan. Hal itu dikarenakan minimnya kebocoran data yang diindikasi akan dilakukan oleh oknum-oknum tertentu.

Baca Juga:  Perda Dana Fasilitasi Pesantren di Bangkalan Tunggu Hasil Evaluasi Gubernur

 

Selain itu, adanya sistem portalisasi berbasis elektronik ini sangat membantu terhadap sistem keamanan parkir menjadi lebih baik dan aman dari pada menggunakan sistem parkir secara konvensional. Seperti tidak adanya kendaraan yang hilang.

 

“Semua kendaraan yang masuk, sudah terekam di CCTV, sehingga bisa dengan mudah dan jelas mengenal nomor kendaraan. Beda sama yang konvensional. Begitu pun pengaruhnya termhadap capaian PAD,” jelas Basri.

 

Reporter: KM65

 

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *