Pemkab Pamekasan Berhasil Wujudkan Desa Mandiri 

News140 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Sejak kepemimpinan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dan Wakil Bupati (Wabup) RB Fattah Jasin pemetaan potensi desa harus diprioritaskan. Tujuannya, demi mengoptimalkan program Desa Tematik. Sehingga sebuah desa nantinya bisa menjadi desa mandiri. Seperti, Desa Kertagena Dajah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan. 

Pada tahun 2021 kemarin, desa tersebut melabelkan tema sebagai desa tematik wisata dengan nama Wisata Bukit Kehi. Bahkan tahun ini, desa tersebut bisa dikatakan sebagai desa mandiri. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan Fathorrachman, Kamis (14/92023). 

Menurutnya,  tematik yang berasal  dari potensi desa sebenarnya akan menjadi dasar untuk peningkatan status sebuah desa. Dimana dari awalnya  hanya berkembang,  maju menjadi desa mandiri. Sehingga, selama kurun waktu 5 tahun terakhir  terus mendorong 178 desa agar bisa terus berbenah dalam pemetaan tematik desa yang berbasis potensi desa. 

Baca Juga:  Kerap Tidak Peroleh Izin Tampil, Puluhan Pelaku Seni di Pamekasan Menuntut Keadilan

“Alhasil dari 178 desa sudah banyak yang memiliki tema-tema tertentu, atas usaha dari pemerintah desa (pemdes) kami  sangat mengapresiasi, termasuk apa yang dilakukan oleh Desa Kertagenah Dajah dengan Wisata Bukit Kehi. Pada 2021 itu Wisata Bukit Kehi mendapatkan reward dari Pemkab Pamekasan Rp200 juta, dana ini bisa digunakan untuk kelengkapan sarana,” ujarnya kepada Kabar Madura. 

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Ketagenah Dajah Zainani menyampaikan, perjalanan dari awal merintis tidak mudah. Tetapi berkat dorongan dan pendampingan yang dilakukan oleh Pemkab Pamekasan bisa mengantarkan desa dari  tidak mampu memetakan potensi desa hingga memiliki destinasi wisata yang berbasis panorama indah pedesaan, yakni Wisata Bukit Kehi. Bahkan, bisa menjadi desa mandiri. 

“Alhamdulilah dukungan dari Pemkab Pamekasan, khususnya pak Bupati Baddrut Tamam sangat optimal, karena wisata kami ini memang betul-betul yang mengelola itu Badan Usaha Milik Desa (BUMdes),” responnya. 

Baca Juga:  Oktober, Belasan Desa di Pamekasan Tanpa Kades

Ditegaskan, selama 3 tahun terakhir desanya sudah diganjar beberapa prestasi. Masing-masing, pada 2021 mendapatkan penghargaan BCA Award, tahun 2021 penghargaan Desa Brilian, tahun 2022 dipilih sebagai Desa Cerda dari Kemendes PDTT, pada 2023 ditetapkan sebagai Desa Model dan Januari 2023 mendapatkan anugerah sebagai Desa Wisata Kemenparekraf dan lainnya. 

Secara umum, adanya Wisata Bukit Kehi sangat berdampak terhadap  perkembangan dan kemandirian desa.  Terlebih kepada kesejahteraan masyarakat.  Sebab, beberapa produk usaha kecil mikro menengah (UMKM) memperoleh fasilitas untuk memasarkan jajanan lokal sebagai oleh-oleh dari wisata Bukti Kegi. “Mudah-mudahan tematik desa wisata Bukit Kehi bisa terus berkembang dan mampu memberikan dampak positif bagi warga sekitar,” harapnya. 

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif 

Redaktur: Totok Iswanto 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *