KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Untuk memberikan penghargaan kepada jamaah haji yang sudah melaksanakan ibadah haji, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memfasilitasi kedatangannya jadwal kepulangan 7 tahap jamaah.
Fasilitasi tersebut mulai dari kesiapan transportasi, konsumsi, dan pengamanan serta lainnya.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Pamekasan Abrori Rais, penyambutan jamaah haji, mulai dari kloter 4,5,6,8,36,84, dan kloter 86, sudah siapkan 38 bus untuk transportasi penjemputan mulai dari asrama haji Surabaya, sampai di titik penjemputan masing-masing jamaah.
Namun, sebelum jamaah pulang ke rumah masing-masing, Pemkab Pamekasan menyambut kedatangan di halaman Masjid As Syuhada Pamekasan, termasuk yang kedatangan kloter 36 yang baru tiba di Pamekasan, Kamis (20/7/2023).
“Secara umum tidak ada kendala dari pemenuhan kewajiban yang dibebankan kepada Pemkab Pamekasan, alhamdulillah berjalan dengan baik dan lancar,” paparnya, usai menyambut kedatangan 114 jamaah haji kloter 36.
Untuk memaksimalkan layanan penjemputan kedatangan jamaah haji ada beberapa langkah yang dilakukan, di antaranya, koordinasi dengan semua tim, baik dari tim yang dari Pemkab Pamekasan maupun dari Kemenag Pamekasan, sehingga hasilnya bisa dipersiapkan dengan maksimal.
Terpisah, Kepala Kemenag Pamekasan Mawardi menyampaikan, proses pemberangkatan dan penjemputan jamaah haji secara umum sudah sesuai dengan yang direncanakan, tetapi untuk kloter 36 terdapat kendala teknis saat pemulangan dari Arab Saudi ke Indonesia, sehingga ada penundaan penerbangan.
“Alhamdulillah sejauh tidak ada problem, barang-barang jamaah juga tertangani dengan baik dan dalam posisi aman, karena sudah dipegang oleh masing-masing jamaah,” ujarnya.
Dia mengatakan, jamaah haji asal Pamekasan masih terdapat 2 kloter yang sedang berada di Tanah Suci, karena jadwal keberangkatannya berangkat agak akhir, sehingga bagi keluarga yang berada di Indonesia, diharapkan untuk terus mendoakan, agar berbagai rangkaian ibadah di Tanah Suci bisa berjalan dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur.
“Bagi jamaah yang sudah di Indonesia terus jaga kemabruran hajinya, momentum Arafah, momentum Mina, momentum ibadah di Masjidil Haram dan Madinah bisa dibawa ke Pamekasan, bagaimana momentumnya, sabar, tawadhu’, disiplin, sehingga bisa mengalir kepada keluarga masing-masing,” ujarnya.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Wawan A. Husna