Pemkab Pamekasan Sukses Realisasikan Anggaran Belanja Modal 90 Persen di 2022

News144 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | PAMEKASAN-Dari Rp311,2 miliar alokasi belanja modal tahun 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan berhasil menyisihkan anggaran Rp52,6 miliar. Sedangkan anggaran yang berhasil diserap adalah Rp258,5 miliar.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Pamekasan Sahrul Munir menyampaikan, Rp52,6 miliar yang tidak terserap itu karena efisiensi anggaran dari total pekerjaan yang menggunakan mekanisme tender.

Kharisma 2

Sahrul mencontohkan, seperti pada Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kowel, dari pagu anggaran Rp721.188.000, ketika sudah selesai dilelang menjadi Rp547.714.398. Selain itu, anggaran yang tersisa itu juga terjadi karena adanya pekerjaan tender yang gagal lelang.

Baca Juga:  TPPS Harus Berkolaborasi Lintas Sektor, Pemprov Jatim Nilai Penurunan Stunting di Pamekasan

“Sisa belanja modal berasal dari efisiensi dari sisa kontrak dan tender yang gagal lelang,” paparnya, Selasa (13/6/2023).

Selain itu, realisasi anggaran secara umum juga tidak ada masalah. Terlebih, mampu menyerap anggaran di atas 90 persen dari total belanja daerah yang dialokasikan. 

Secara terperinci, untuk belanja daerah tahun 2022 dianggarkan Rp2.256.069. 200.174. Sedangkan realisasinya sebesar Rp2.036. 902.099.506. Bahkan, dalam hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan tahun 2022, Pamekasan mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

Kendati mendapat capaian baik, Wakil Bupati Pamekasan RB Fattah Jasin mengakui bahwa hal itu tetap menjadi evaluasinya. Tujuannya, agar organisasi perangkat daerah (OPD) yang bertanggung jawab tidak mengalami kegagalan dalam realisasi pekerjaan, terlebih dalam hal perencanaan.

Baca Juga:  Minim Peminat, Pemkab Pamekasan Ajukan Penurunan Sewa Kois

“Jadi ukuran perencanaan yang efektif itu bagaimana cara OPD bisa mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi dengan baik.  Jadi anggaran yang tidak tersep masih menjadi evaluasi bagi kami,”imbuhnya.

Pewarta: Khoyrul Umam Syarif 

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *