KABARMADURA.ID | SAMPANG-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-8 akan digelar September mendatang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sampang telah mempersiapkannya dengan matang. Sejumlah atlet tengah dikarantina di Surabaya untuk mengikuti pemusatan latihan.
Namun demikian, dari 31 cabang olahraga (cabor) yang ada tidak semuanya akan berpartisipasi di Porprov ke-8 nanti. Ada beberapa cabor yang tidak akan ikut serta dalam Porprov. Alasannya, karena cabor tersebut belum memiliki atlet yang bisa diandalkan.
Cabor yang tidak akan mengikuti porprov tahun ini yaitu panjat tebing di bawah naungan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), catur di bawah naungan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), dan tenis meja di bawah naungan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI). Kendati begitu, hal itu belum bersifat final.
“Tapi sampai saat ini belum ditentukan cabor apa saja yang akan ikut porprov dan yang tidak akan porprov. Atletnya juga belum ditentukan siapa saja yang akan berangkat,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi (Bimpres) KONI Sampang, Masudi.
Sementara itu, Ketua KONI Sampang Abd. Wasik menyampaikan, cabor yang tidak ikut porprov tahun ini diminta untuk melakukan pembinaan dan pencarian bibit baru. Sehingga, pada Porprov Jatim ke-9 yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 nanti seluruh cabor telah siap.
Sebagai sarana pencarian bibit baru, pihaknya akan menggelar kompetisi Bupati Cup. Kompetisi itu hanya akan diikuti oleh cabor yang tahun ini tidak ikut porprov. Tujuannya, untuk menyeleksi bibit atlet berkualitas. Bupati Cup itu direncanakan terlaksana tahun ini.
Namun secara finansial, KONI sendiri tidak siap untuk menggelar Bupati Cup. Sebab, anggaran dana hibah yang dialokasikan untuk KONI tahun ini saja tidak cukup untuk membiayai kebutuhan Porprov. Karena itu, Bupati Cup dipercayakan ke Dinas Pemuda, Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar).
Menurut Wasik, kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Bupati Cup itu sebesar Rp500 juta. Mengingat anggaran tahun ini banyak terdampak pemangkasan, maka Wasik berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menyisihkan anggaran untuk pelaksanaan Bupati Cup.
“Jadi cabor dan atlet yang berangkat porprov akan fokus di Porprov. Sementara cabor yang tidak ikut porprov fokus di Bupati Cup,” tangkas Wasik.
Pewarta: Ali Wafa
Redaktur: Wawan A. Husna