Pemkab Sampang Manfaatkan Parade Daul untuk Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal 

News271 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SAMPANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang getol kampanyekan gempur rokok ilegal. Kampanye itu sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk memerangi peredaran rokok ilegal di wilayahnya.

Salah satu bentuk inovasi dalam memberikan sosialisasi tersebut melalui event bertajuk Parade Daul Combo dan Daul Dug-Dug (Combudug) Duareh Dumalem e Sampang 2023. Acara itu mengusung tema Eksotika Budaya Madura yang akan diselenggarakan pada 28 -29 April 2023.

Kepala Satpol PP Sampang Suryanto menuturkan, kegiatan Combudug yang digelar dua haru dua malam itu dalam rangka memeriahkan Lebaran Ketupat, menghibur masyarakat dan melestarikan seni budaya serta kearifan lokal daerah berslogan Kota Bahari itu. Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) 2023 menjadi sumber biaya kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Dilarang Buka Bersama, Pemkab Sampang Terpaksa Batalkan Safari Ramadan

Dalam parade Combodug itu, banyak masyarakat berkumpul, sehingga dimanfaatkan untuk menyampaikan sosialisasi bahaya rokok ilegal, kemudian mengajak masyarakat secara bersama-sama untuk gempur rokok ilegal, khususnya di wilayah Kabupaten Sampang.

Event Combodug ini sangat menarik dan masyarakat bagitu antusias, maka situasi ini sangat tepat untuk sosialisasi bahayanya rokok ilegal, sehingga kegiatan ini didanai dari DBHCHT, karena menjadi sarana kampanye gempur rokok ilegal,” tutur Suryanto kepada Kabar Madura, Kamis (27/4/2023).

Sehingga, selain masyarakat juga terhibur dengan Combodug, juga bisa mendapatkan edukasi, yakni bisa mengerti dan memahami tentang bahaya rokok ilegal dan Undang-Undang tentang Larangan Peredaran Rokok Ilegal tersebut.

Suryanto menjelaskan, bagi pengedar atau penjual rokok illegal, termasuk yang melakukan pelanggaran, dapat berpotensi sebagai pelanggaran pidana. Hal itu mengacu pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai dan ketentuan lainnya.

Baca Juga:  Kesenian Dumik Asal Sapeken, Musik Penyambut Raja yang masih Ditradisikan

“Kami harap event Combodug Duareh Dumalem e Sampang ini tidak hanya dapat menghibur masyarakat, tetapi masyarakat bisa mengerti dan bersama-sama gempur rokok ilegal,” harap Suryanto.

Untuk diketahui, Parade Combodug dilaksanakan, pada 28 April 2023. Untuk pagelaran daul combo diikuti 24 peserta. Kemudian pada 29 April 2023, digelar daul dug-dug yang diikuti 17 peserta.

Parade tersebut start dari Alun-Alun Trunojoyo dan finish di Monumen Trunojoyo. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara kaloborasi oleh Pemkab Sampang, Satpol PP, Disporabudpar, PCS dan Sampang Kreatif.

Pewarta: Subhan

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *