KABARMADURA.ID | SUMENEP-Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bakal tambah destinasi wisata yang akan dikelola. Bidikannya adalah wisata Telaga Kermata di Kecamatan Saronggi. Untuk bisa mendapatkan bidikannya itu, dibutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohamad Iksan mengutarakan, Telaga Kermata di Kecamatan Saronggi merupakan wisata yang perlu dikelola pemerintah. Selain pemandangannya bagus, juga dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD).
“Tahun ini akan kami kelola, minimal membutuhkan anggaran Rp5 miliar untuk perbaikan,” katanya, Minggu (29/1/2023).
Dana tersebut akan diperjuangkan pada perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD Sumenep 2023. Bahkan, jika bisa, harus didapatkan sebelum PAK. Destinasi wisata tersebut sudah ada, namun sebelumnya tidak dikelola pemerintah. Anggaran itu rencananya untuk perbaikan sarana dan prasarananya.
Tidak cukup dengan dana Rp5 miliar dari APBD, jika sudah didapatkan, akan memperjuangkan untuk mendapatkan dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Saat ini sedang diusahakan, jika dana perbaikan senilai Rp5 miliar didapat, maka akan segera dilaunching untuk segera diresmikan, rencana kami memang tahun ini,” ujarnya.
Ada beberapa alasan untuk mengembangkan destinasi wisata itu, pertama karena saat ini tidak dapat dikelola dengan baik oleh pihak lain. Kedua, karena wisata tersebut indah, ada sumber airnya yang dapat jadi area pemandian serta memiliki pemandangan yang sangat indah.
Dengan dikelola pemerintah, Iksan meyakini PAD sekor wisata akan naik di tahun 2023 ini. Akhir tahun 2023 ini ditargetkan mendapatkan Rp800 juta. Naik Rp80 juta dari tahun sebelumnya sebesar Rp720 juta.
“Jika tahun sebelumnya tiga objek wisata, tahun ini bisa bertambah empat objek wisata yang dikelola pemerintah,” urai Iksan.
Diketahui, tiga destinasi wisata yang selama ini dikelola Pemkab Sumenep antara lain Pantai Lombang di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Pantai Slopeng dan Museum Keraton.
“Kami yankin tahun 2023 ada penambahan destinasi wisata Telaga Kermata di Kecamatan Saronggi, mohon dukungan masyarakat juga ya,” tukasnya
Sementara itu, salah satu pengunjung di Telaga Kermata Moh. Syuron masih mengakui bahwa destinasi wisata tersebut perlu dikembangkan oleh pemerintah. Sebab, selama ini Telaga Kermata hanya dijadikan tempat memancing.
“Jika sudah ada perbaikan dari pihak pemerintah mungkin itu lebih bagus dan banyak pengunjung,” pungkasnya.
PEMKAB SUMENEP MEMBIDIK PENGELOLAAN WISATA BARU
BIDIKAN: Telaga Kermata
KONSEKUENSI MEMILIH TELAGA KERMATA
- Butuh anggaran sekitar Rp5 miliar untuk perbaikan
- Dikejar di PAK APBD atau APBN
- Untuk mengejar capaian PAD wisata jadi Rp800 juta di tahun 2023
ALASAN MEMILIH TELAGA KERMATA
- Saat ini tidak dapat dikelola dengan baik oleh pihak lain, hanya jadi tempat memancing
- Ada sumber air untuk area pemandian
- Memiliki pemandangan indah
OBJEK WISATA DIKELOLA PEMKAB SUMENEP
Pantai Lombang di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang
Pantai Slopeng
Museum Keraton
LOKASI TELAGA KERMATA
Jalan raya sumenep, Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi, Sumenep
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Wawan A. Husna
Telaga kermata bukan berada di desa tanamerah, tapi ada di dusun Bun malang desa Saronggi kec saronggi