KABAMADURA.ID | SUMENEP-Dalam rangka memberikan perhatian kepada para pelukis di Sumenep, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar pameran lukisan bertajuk Masa Kejayaan Sumenep.
Acara yang terjadwal perdana pada kalender even 2023 itu secara resmi telah dibuka oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi di Hotel Suramadu, Rabu (18/1/2023).
Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi mengatakan, kegiatan yang digelar bersama Kelompok Perupa Sumenep (Klops) berusaha menghadirkan berbagai lukisan elok yang mengandung beragam makna tentang daerah yang dikenal dengan sebutan Kota Keris ini.
“Kegiatan ini tentu diharapkan menjadi salah satu motivasi bagi para pelukis Sumenep agar tetap eksis. Saya juga minta agar karya-karyanya bisa dibukukan biar tidak larut oleh zaman,” kata Ra Fauzi, Rabu (18/1/2022).
Ra Fauzi melanjutkan, gelaran itu merupakan salah satu bentuk nyata dari dukungan pemerintah terhadap para pegiat seni lukis. Pada kegiatan pembukaan itu juga bupati mengajak seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) beserta jajarannya. Dan dilanjutkan dengan lelang beberapa lukisan untuk dibeli oleh para rombongan bupati.
Menurutnya, kuantitas karya dari pelukis di Sumenep belakangan ini mulai meredup akibat wabah Covid-19. Sehingga dengan kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu perantara bangkit kembali.
“Kita tahu bahwa teman-teman ini sudah lama tidak berkarya lagi dan dipamerankan. Ini adalah bentuk dukungan dari kami, agar mereka dapat terus berkarya,” tuturnya.
Dirinya juga akan mempertimbangkan usulan terkait pendirian galeri lukis di wilayah kepemimpinannya. Orang nomor satu di Sumenep itu menilai, adanya galeri lukis tentu menjadi cara untuk mengenalkan karya seni yang dimiliki oleh para pelukis asli Kabupaten Sumenep.
“Galeri lukisan nanti kita pikirkan,” katanya.
Fauzi berharap, hal itu juga dapat membantu untuk mendongrak geliat usaha mikro kecil menengah (UMKM) sebagai salah satu penopang perekonomian di Sumenep.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohammad Iksan mengatakan, kegiatan itu tentu bakal ada tindak lanjut. Di antaranya para pelaku nanti bakal dikoordinir agar bisa lebih mudah mendapatkan akses.
“Misal dengan beragam kegiatan ada panjangan lukisan, di tempat objek wisata dan yang lainnya,” paparnya.
Pewarta: Moh Razin
Redaktur: Wawan A. Husna
