KABARMADURA.ID | SUMENEP-Beragam inovasi dilakukan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep terbukti moncer. Inovasi untuk optimalisasi pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB)-P2 itu sukses meningkatkan capaian setiap tahun.
Inovasi dan sosialisasi yang terus digelar di kecamatan-kecamatan,melibatkan para aparatur kecamatan dan kepala desa, termasuk perangkat desa. Tujuannya, untuk bersinergi optimalnya serapan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perpajakan.
Kepala Bidang (Kabid) Penagihan BPPKAD Sumenep Ferdiansyah menyampaikan, khusus PBB-P2 adalah salah satu kewajiban yang harus dituntaskan oleh masyarakat. Sebab, hal itu secara tidak langsung akan kembali kepada masyarakat. Salah satunya berwujud pembangunan-pembangunan.
“Periode satu semester sudah berjalan sesuai harapan untuk tahun 2023 ini,” kata dia.
BPPKAD selaku instansi yang dipercaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dan diberi kewenangan mengelola sejumlah aset daerah, termasuk yang menangani perpajakan daerah. Sehingga tetap konsisten mengajak masyarakat untuk melunasi tunggakan dan juga konsisten membayar setiap tahunnya.
Guna terus merangsang masyarakat, sosialisasi dan inovasi terus dilakukan, termasuk ke wilayah kepulauan. Yang juga menjadi penting untuk disampaikan dalam setiap sosialisasi itu, masyarakat diberikan kemudahan dalam pembayaran pajak.
Menurutnya, masyarakat diberikan pilihan untuk melakukan pembayaran, yaitu dapat membayar langsung kepada aparatur desa dan bisa dilakukan dengan pembayaran nontunai melalui Bank Jatim, Bank Mandiri, mobile banking, virtual account (AC), PT Pos, Ovo, Tokopedia, Alfamart, Indomart dan Agen Laku Pandai yang berada di badan usaha milik desa (BUMDes).
“Kami terus berupaya memberikan kemudahan kepada masyarakat, bisa langsung bayar sesuai selera, kami sediakan,” imbuhnya.
Selain sosialisasi tersebut, dalam upaya lain yang dilakukan untuk mengingatkan masyarakat agar berantusias membayar PBB-P2, pihaknya memasang pamflet di daerah strategis di desa-desa di ujung timur Pulau Madura ini.
Dari target PBB-P2 tahun 2023 sebesar Rp5.250.000.000, sudah tercapai di atas 60 persen. Sedangkan di tahun 2022, dengan target yang sama, sampai akhir tahun berhasil mengumpulkan Rp6.996.195.330 atau 133.26 persen. Sementara di tahun 2020, dicapai 111.08 persen dari target Rp5 miliar, atau terkumpul Rp5,5 miliar.
PENDAPATAN PBB-P2 SUMENEP
2023
Target: Rp5.250.000.000
Capaian: 60 persen (per Juli 2023)
2022
Target: Rp6.996.195.330
Capaian: 133.26 persen
2020
Target: Rp5 miliar
Capaian: 111.08 persen (Rp5,5 miliar)
Sumber: BPPKAD Sumenep
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna