Pendistribusian Bantuan Air Bersih di Sampang Capai 77 Persen

News53 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | SAMPANG-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Sampang, sebagai mitra Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menyatakan bahwa pendistribusian bantuan air bersih terhadap warga terdampak kekeringan sudah hampir selesai.

Kepala Bidang (Kabid) Hubungan dan Langganan PDAM Trunojoyo Sampang Supriadi menyampaikan, pihaknya terus berupaya maksimal dalam pendistribusian bantuan air bersih terhadap warga terdampak kekeringan. Pendistribusian bantuan air tersebut sudah mencapai 77 persen.

Alhamdulillah, sekarang sudah terkirim ke 48 desa dari 62 desa yang kekeringan kritis. kami akan tetap memaksimalkan,” ucapnya kepada Kabar Madura, Minggu (27/8/2023).

Baca Juga:  Keluhkan Tagihan PDAM Sampang Bengkak, Pelanggan Sebut Naik hingga Tiga Kali Lipat

Dia berharap, bantuan air bersih ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Kemudian, Supriadi juga meminta masyarakat tetap berhemat dalam menggunakan air bersih, terutama yang berada di desa terdampak kekeringan kritis.

“Semoga dampak el nino di Sampang ini cepat selesai,” imbuhnya.

Pihaknya berterima kasih banyak pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang telah menggelontorkan dana untuk menangani kekeringan di musim kemarau tahun ini. 

“Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada ibu gubernur Jawa Timur dan bupati Sampang,” katanya.

Sementara Plt BPBD Sampang Putut Tri Cahyoko, melalui Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik Imam mengungkapkan, pendistribusian bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan sudah hampir mau rampung. 

Baca Juga:  Hampir Masuk Awal Musim Hujan, Tambahan Bantuan Air Bersih di Sampang Belum Tersalurkan

“Kami sangat berterima kasih terhadap tim PDAM yang sudah bekerjasama dengan kami, dan mudah-mudahan pendistribusian air bersih ini cepat terselesaikan,” kata Imam, Minggu (27/8/2023).

Sekadar diketahui, tahun ini Pemkab Sampang hanya mengandalkan bantuan anggaran dari Pemprov Jawa Timur dalam menangani bencana kekeringan. Anggaran itu sebesar 156 juta, dikhususkan untuk memberikan bantuan air bersih ke 62 desa kekeringan kritis. 

Pewarta: KM70

Redaktur: Sule Sulaiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *