KABAR MADURA | Program beasiswa dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep untuk 520 mahasiswa, didominasi bersumber dari program pokok pikiran (pokir), program yang pengusulannya berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos P3A) Sumenep Fajarisman mengatakan, program beasiswa untuk terbagi menjadi dua kategori. Saat ini masih proses verifikasi.
“Ada program beasiswa reguler yang di dalam ada untuk khusus santri dan ada juga program pokir dewan, lebih mendominasi yang non reguler,” kata dia.
Beasiswa reguler disediakan untuk sekitar 200 mahasiswa, 100 santri, dan 100 lagi untuk masyarakat umum. Sementara sisanya dari program pokir anggota DPRD Sumenep.
Mantan Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep itu menjelaskan, saat ini program tersebut masuk progres verifikasi dan validasi data penerima. Utamanya untuk memastikan mahasiswa tersebut asli penduduk Sumenep.
“Kami telah melaksanakan verval secara door to door kepada calon penerima beasiswa,” paparnya.
Penerima beasiswa itu meliputi mahasiswa aktif di sejumlah kampus, seperti di Universitas Wiraraja, STKIP PGRI Sumenep, Uniba Madura, dan sejumlah kampus di luar Madura.
Selain proses verifikasi, pihaknya juga harus memastikan mahasiswa tersebut tercatat aktif. Sebab, ada sebagian yang memang masuk di perubahan anggaran keuangan (PAK) 2024 ini.
“Tidak hanya di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni saja, tapi ada yang PAK,” pungkasnya.
Pewarta: Moh. Razin
Redaktur: Wawan A. Husna