KABARMADURA.ID | SAMPANG –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang belum berencana untuk membeli kapal baru untuk kendaraan dinas kepulauan. Alasannya karena anggaran keuangannya terbatas. Bahkan, untuk memperbaiki kerusakan Kapal Motor (KM) Trunojoyo pun pemkab tidak sanggup.
Lagi-lagi alasannya karena anggaran pemeliharaan yang sangat terbatas. Untuk menyelesaikan persoalan itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang lebih memilih bersekutu dengan Politeknik Negeri Madura (Poltera). Kedua belah pihak menjalin kerja sama dalam hal perkapalan.
Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Sampang Yulis Juwaidi. Kerja sama antar kedua belah pihak dijalin agar Poltera bisa membantu Pemkab Sampang dalam menyediakan kapal dinas pengganti KM Trunojoyo. Kerja sama itu sudah dijalin cukup intens.
“Kami sudah mengajukan proposal bersama Poltera ke Kemendikbud di Jakarta,” ucapnya, Rabu (5/7/2023).
Salah satu program Poltera yang membuat menarik yaitu tentang penghematan bahan bakar kapal. Program itu diharapkan bisa diaplikasikan di Sampang. Sebab selama ini, sekali berkunjung ke kepulauan bisa menghabiskan Pertamax sebanyak 200 liter.
Dengan itu, harapannya, Dishub Sampang bisa menghemat anggaran operasional untuk KM Trunojoyo. Selain kerja sama dalam program penghematan bahan bakar kapal, pihaknya juga menginginkan kerja sama dalam hal pengadaan kapal. Sebab, KM Trunojoyo sudah dua tahun tidak bisa beroperasi.
Kepala Bidang (Kabid) Perhubungan Laut Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Iwan Heri Santoso menuturkan, KM Trunojoyo yang rusak akan diserahkan ke Poltera untuk dijadikan properti praktik mahasiswa. Kemudian pihaknya berharap Poltera bisa mendatangkan kapal yang baru.
Menurutnya, Poltera bisa saja mendapat bantuan kapal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Karena itu, Dishub memanfaatkan pengaruh Poltera agar bisa mendapatkan bantuan kapal. Kemudian kapal itu bisa diserahkan kepada pemkab.
“Poltera kan banyak channel-nya. Mungkin itu bisa kita kerja samakan,” ucapnya.
Pewarta: Ali Wafa
Redaktur: Sule Sulaiman