KABARMADURA.ID — Keluarga Alumni SMAN 3 (Kasmuga) mempersembahkan Symfest Smaga di ulang tahun (Ultah) SMAN 3 Pamekasan, Sejak Senin-Sabtu (19-24/6/2023).
Acara yang dikonsentrasikan di lapangan SMAN 3 Pamekasan ini diwarnai dengan ragam kegiatan: festival kuliner 100 UMKM, pertunjukan musik, fashion show, lomba mewarnai, dan festival durian terbesar se-Madura.
Ketua Kasmuga Dwi Chandra Sofyanto menerangkan, Symfest Smaga ialah hadiah alumni untuk SMAN 3 Pamekasan yang di bulan ini sedang Ultah. Pihaknya berkolaborasi dengan pengurus OSIS SMAN 3 Pamekasan guna memberi wawasan kepada siswa dalam merancang sebuah kegiatan.
“Kemudian di satu sisi, kita juga mengangkat UMKM. Itu dipicu oleh keresahan kita dengan masuknya investor-investor baru ke Pamekasan. Itu perlu adanya penguatan terhadap UMKM, sehingga kita memberi kesempatan dengan menginkubator UMKM supaya minimal bisa beradaptasi dengan investor-investor baru,” terang Chandra.
Kegiatan yang berlangsung enam hari itu, diharapkan pegiat UMKM tidak hanya berjualan selama enam hari. Namun, mereka bisa meriset seperti apa harapan pasar. Selanjutnya, mereka bisa mem-branding produk dan kios mereka sekaligus dapat memiliki pengalaman dan melihat kompetitor-kompetitor yang ada.
“Sehingga memungkinkan dari acara ini akan ada wawasan baru dan men-skill up pemilik UMKM yang sekarang sedang menjalani usaha,” tegasnya.
Sedangkan kegiatan lainnya, kata Chandra, berupa pertunjukan musik, fashion show, lomba mewarnai, dan festival durian terbesar se-Madura, itu bagian dari langkah panitia guna menarik pengunjung ke acara Symfest Smaga 2023.
Dijelaskan, kini banyak UMKM yang sudah skill up dan masuk ke Pamekasan. Itu berpotensi menggerus keberlangsungan UMKM daerah. Sebut saja Mie Gacoan yang kemungkinan akan menggerus UMKM dengan produk mie yang ada di Kabupaten Pamekasan.
“Kalau yang sudah berjalan seperti Tea Break, sejauh ini sudah berpengaruh banyak kepada pemilik stand minuman di Pamekasan. Ada Beli Kopi dan Teh Indonesia,” terang Chandra.
Secara market seperti Miniso, Eiger, dan Planet Surf yang sudah berdiri di Pamekasan, tambah Chandra, juga menggerus UMKM di bidang fashion dan beberapa peralatan.
“Jika kita tidak siap bersaing dan men-skill up diri, maka kita akan menjadi tamu di rumah sendiri,” ujarnya.
Atas hal itu, tambah Owner Perumahan Darus Sakinah ini, Kasmuga ingin memberikan pemahaman bahwa mengembangkan UMKM itu tidak hanya bermodalkan nekad, tetapi butuh wawasan bagaimana meriset pasar yang mencakup apa yang dibutuhkan pasar, apa yang diharapkan pasar, dan target pasar dari pelaku UMKM, sangat penting dikuasai pelaku UMKM lokal di Pamekasan.
Itu harapan Kasmuga dalam seminggu ini, pelaku UMKM bisa melihat pangsa pasar secara efektif. Ke depan, Kasmuga mencoba untuk menggugah dari pihak-pihak lain seperti KADIN, Pemkab, dan pihak pendidikan untuk bersama-sama membangun sekaligus memperkuat UMKM di Pamekasan. Salah satunya dengan mencoba mengadakan inkubator kepada UMKM-UMKM yang akan diseleksi dan diberi semacam work-shop guna bisa men-skill up diri.
“Materi-materinya bisa berkaitan dengan bagaimana menyiapkan suplay chain yang baik, SDM yang baik, bagaimana mengelola usaha secara baik, dan bagaimana meriset pasar, serta bagaimana mem–branding produk kita, sehingga tidak perang harga dengan kompetitor yang lain,” jelas Owner Hits N Run itu.
“Hal-hal seperti itu ke depan kita berencana step by step akan dilakukan demi kemajuan UMKM Pamekasan; demi daya saing yang sportif antara investor yang datang dan dari Pamekasan sendiri,” tukas pria yang juga Owner Nebula itu.
Dapat Dukungan dari PWI Pamekasan
Kegiatan Symfest Smaga 2023 menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pamekasan. Ketua PWI Pamekasan Hairul Anam menegaskan, dukungan yang diberikan PWI Pamekasan tiada lain guna menegaskan ke publik betapa wartawan harus terlibat aktif dalam kemajuan daerah.
“Salah satu fungsi media ialah persuasi. Media massa bisa berperan besar dalam membentuk opini publik. Kita support Symfest Smaga melalui pemberitaan persuasif, karena kegiatannya mengandung misi menguatkan kemajuan UMKM di daerah,” ujar Anam, panggilan akrab Hairul Anam.
Menurut jurnalis Kabar Madura itu, PWI Pamekasan selalu siap berkolaborasi dengan pihak mana pun. Terutama dengan pihak-pihak yang gerakannya untuk kemajuan Madura, khususnya kemajuan Kabupaten Pamekasan.
“Saat panitia berkomunikasi dengan saya terkait Symfest Smaga 2023, PWI Pamekasan langsung menyambut baik. Begitu pula dengan pihak lain yang butuh support dari kami, tiada kata tidak siap bagi PWI Pamekasan,” tukasnya.
Pewarta: Safira Nur Laily
Redaktur: Sule Sulaiman