KABAR MADURA | Penduduk Pamekasan bertambah setiap tahunnya. Hal itu berdasar pada Data Konsolidasi Bersih (DKB) yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Pamekasan. Pada pertumbuhan penduduk tersebut, gender perempuan cukup mendominasi.
Fungsional Administrator Database Ahli Muda Disdukcapil Pamekasan M. Alfin Noer mengatakan, pada semester pertama 2023, penduduk Pamekasan berjumlah 876.699 jiwa. Sedangkan pada semester kedua 2023 menjadi 882.837 jiwa.
Kemudian, tambah Alfin, pada semester pertama tahun 2024, penduduk Pamekasan bertambah signifikan menjadi 889.798 jiwa.
“Data itu berdasarkan data di Januari hingga Juli. Kalau untuk semester kedua, biasanya dirilis pada bulan Januari tahun depan,” ungkapnya, Rabu (18/9/2024).
Alfin menegaskan, pertumbuhan penduduk terjadi lantaran adanya peristiwa kependudukan yang terjadi secara fluktuatif, seperti kelahiran-kematian dan pindah-datang (lampid) yang setiap bulan mengalami perubahan.
“Kalau soal berapa persen yang kelahiran atau yang pindah-datang, kami tidak memiliki data itu. Karena pendataan itu langsung terpusat,” imbuh Alfin.
Berdasarkan daya ribuan penduduk tahun ini, gender perempuan mendominasi, yakni 454.435 jiwa, sementara 435.363 sisanya berjenis kelamin laki-laki.
Aktivis Perempuan Eliza mengungkapkan, populasi perempuan di Pamekasan harus diimbangi dengan kesejahteraan dan keamanan. Sebab, selama ini, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih cukup banyak terjadi. Sehingga, butuh penanganan dan perhatian yang lebih matang.
“Populasi perempuan ini tidak hanya sebatas jumlah. Tapi harus diimbangi perhatian khusus dari pemkab setempat,” tutupnya. (nur/zul)