KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Puluhan warga yang mengatasnamakan petani tembakau dari berbagai daerah di Kabupaten Pamekasan, melakukan operasi kendaraan bermuatan berat di akses masuk Kota Pamekasan, tepatnya di Jalan Raya Tlanakan, Kamis (07/09/2023) dini hari.
Aksi itu dilakukan warga, untuk menekan potensi masuknya tembakau luar Madura ke Pamekasan. Kekhawatiran warga itu muncul, lantaran sebelumnya pada Minggu (03/09/2023) lalu, petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Pamekasan, bersama Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, berhasil mengamankan dua unit mobil truk tembakau luar Madura yang hendak masuk ke Pamekasan.
Mustakim, warga asal Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, yang ikut melakukan aksi operasi jalan tersebut mengaku, bersama warga lain rela berjaga-jaga untuk mengantisipasi masuknya tembakau luar Madura ke Pamekasan. Apabila jika kejadian itu kembali terjadi, dikhawatirkan bisa merusak kualitas dan harga tembakau lokal.
“Kalau tembakau luar Madura masuk, rusak nanti tembakau Madura, makanya kami berjaga-jaga agar tembakau luar tidak masuk ke Madura,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Selain melakukan penjagaan di pintu akses masuk Kota Pamekasan bagian selatan, Mustakim bersama warga juga melakukan penjagaan di beberapa titik akses masuk ke Kota Pamekasan lainnya. Aksi itu akan berlangsung hingga akhir musim tembakau. Sebab, musim tembakau tahun ini cukup bagus.
Bahkan, harganya juga cukup tinggi. Dengan demikian, kesejahteraan petani tembakau bisa tercapai. Apalagi, tidak ingin harapan petani tembakau di Pamekasan hancur lantaran masuknya tembakau luar Madura. “Langkah ini kami ambil untuk memastikan tidak ada lagi tembakau luar Madura masuk ke daerah yang identik dengan slogan Bumi Gerbang Salam,” tegasnya.
Pewarta: Miftahul Arifin
Redaktur: Totok Iswanto