PKL di Tajamara Merasa Terbantu Pemkab Pendapatan Naik di Bulan Suci Ramadan

News72 views
Banner Iklan

KABAR MADURA | Para pedagang kaki lima (PKL) di Taman Tajamara Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, khususnya pada bulan suci Ramadan pendapatan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertambah 25-50 persen.

Nor Hayati, penjual topak orap asal Desa Kolor mengatakan, pendapatannya sangat meningkat di bulan suci Ramadan, dari biasanya Rp150 ribu menjadi Rp300 ribu per harinya. Terkadang Rp200 ribu jika banyak pembeli.

“Tapi saya cukup puas, ini bukti bahwa bupati Sumenep memberikan keleluasaan dan kemudahan bagi masyarakat Sumenep untuk meningkatkan perekonomiannya,” katanya, Kamis (4/4/2024).

Pedagang minuman bernama Farida mengungkapkan hal yang sama. Pedagang yang juga dari Desa Kolor itu mengapresiasi bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo karena pada menjelang lebaran ini, dirinya sudah cukup untuk biaya kebutuhan lebaran. Hal itu karena sejak menjual di Taman Tajamara yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

Baca Juga:  Tidak Ada Regulasi, PKL di Alun-Alun Trunojoyo Sampang Tidak Bisa Ditarik Retribusi

“Penghasilan saya lebih 25-50 persen dari sebelum menjual di Tajamara,” papar Farida.

Pedagang soto ayam asal Ambunten, Rahman, merasa terus nyaman saat berjualan di Taman Tajamara. Karena dalam setiap harinya, utamanya menjelang buka puasa, para pembeli hingga ratusan orang.

“Terkadang stok habis dari saking banyaknya pembeli,”ucap dia.

Ketua Paguyuban PKL Heri Santoso mengapresiasi dan berterima kasih pada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Sebab, usai para pedagang direlokasi, banyak mendapatkan manfaat. Selain penghasilannya cukup bertambah, juga ada dukungan pembayaran listrik.

“Ini tentu luar biasa kan,”  kata Heri.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Sumenep Moh. Ramli mengatakan, para PKL pada bulan suci Ramadan bertambah, dari semula 50 PKL saat ini mencapai 55 PKL. Hal itu karena ada minat masyarakat untuk menjual di sana.

Baca Juga:  Liga 1: Madura United Versus Borneo FC, Pertaruhan Papan Atas

“Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, tidak ada persyaratan khusus ya, ini bukti dukungan bupati Sumenep yang sangat luar biasa,” kata mantan kepala DPMD Sumenep itu.

Pihaknya berharap, momentum Ramadan ini bisa menjadi berkah bagi semua pihak, baik untuk pemerintah yang telah memberi fasilitas, maupun pelaku usaha serta masyarakat yang memanfaatkannya.

“Kepada masyarakat umum, konsumen silahkan berbelanja, tinggal memilih lah, sesuai seleranya,” tegas dia.

Sebelumnya, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wangsujodo mengaku akan terus berkomitmen untuk mendorong perekonomian masyarakat, termasuk dengan cara melakukan pemberdayaan pada para pelaku UMKM.

Dia berharap, kegiatan tahunan itu tak hanya mendongkrak laju perekonomian masyarakat selama bulan Ramadan, tetapi juga bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan dan manfaatnya bisa dinikmati bersama-sama.

“Kami akan berkomitmen untuk mendukung perekonomian masyarakat,” ucap politisi PDIP itu.

Pewarta: Imam Mahdi

Redaktur: Wawan A. Husna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *