PLN Bangkalan Bakal Ganti KwH Meter Pelanggan Nakal

Uncategorized102 views
Banner Iklan

KABARMADURA.ID | BANGKALAN -Unit Layanan Pelayanan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Bangkalan akan mengambil tindakan tegas pada pelanggan nakal yang enggan membayar tagihan pembayaran listrik. Sebab, hingga Agustus 2022 piutang tunggakan listrik di Bangkalan sudah mencapai Rp5 miliar.

 

Kepala ULP PLN Ranting Bangkalan Hari Purnomo menyampaikan, tunggakan pembayaran listrik di Bangkalan setiap bulannya berada di kisaran Rp600 hingga Rp700 juta. Sehingga dalam 8 bukan terakhir, jumlah tunggakan cukup tinggi.

 

“Kami menghitung jumlah tagihan dan tanggungan yang tidak dibayarkan, dan rata-rata memang sekitar itu,” katanya.

 

Tunggakan pembayaran listrik tersebut bukan kemudian tidak dilakukan penagihan terhadap konsumen. Tetapi upaya penagihan tingkat keberhasilannya minim. Bahkan ada yang marah saat diminta melakukan pembayaran.

Baca Juga:  Guru-Guru Rekan S di Sampang, Turut Diperiksa Densus 88

 

“Masih ada beberapa yang memang begitu, sehingga kami lebih edukatif saat melakukan penagihan,” tutur dia.

 

Tetapi jika ada pelanggan terindikasi nakal atau tidak mau membayar meskipun sudah dilakukan beberapa kali penagihan, maka pihaknya akan membongkar dan mengganti KwH meter yang sebelumnya pascabayar, menjadi prabayar.

 

“Kalau tetap tidak mau bayar, akan kami mutasi, dari pelanggan pascabayar ke pelanggan prabayar,” tuturnya.

 

Hari juga mengaku, tunggakan piutang di tahun 2022 sedikit lebih berkurang dibandingkan tunggakan tahun 2021 yang setiap bulan mencapai Rp1 miliar lebih. Sehingga ketika diakumulasikan total tunggakan tahun 2021 Rp16,1 miliar.

 

“Memang semakin berkurang, karena sudah kami alihkan ke prabayar. Makanya semoga nanti bisa segera beralih ke prabayar semua,” harap dia.

Baca Juga:  BPRS BAS Resmikan Kantor Kas Kedungdung

 

Data Tunggakan Pembayaran Pelanggan PLN

 

Tahun 2021 Tahun 2022

 

Januari Rp1,4 Miliar Rp708 Juta

 

Februari Rp1,6 Miliar Rp700 Juta

 

Maret Rp3,4 Miliar Rp635 juta

 

April Rp1, 1 Miliar Rp708 juta

 

Mei Rp1,4 Miliar Rp614 Juta

 

Juni Rp1, 7 Miliar Rp673 juta

 

Juli Rp1, 2 Miliar Rp605 juta

 

Agustus R p1,1 Miliar Rp530 juta

 

September Rp1 Miliar

 

Oktober Rp965 Juta

 

November Rp968 Juta

 

Desember Rp453 Juta

 

Sumber Data : ULP PLN Ranting Bangkalan

 

Reporter: Helmi Yahya

 

Redaktur: Muhammad Aufal Fresky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *