KABARMADURA.ID | SAMPANG–Selama terjadi gangguan jaringan listrik Madura, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sampang rutin memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Dalam sosialisasi itu, warga diberi bantuan lampu emergency sebagai bentuk kepedulian PLN.
“Mohon maaf atas padam yang dialami. Mohon dukungan dan doanya,” ucap Manager ULP PLN Sampang Abd. Ghafur usai memberikan sosialisasi dan bantuan lampu emergency kepada masyarakat Kecamatan Omben, Rabu (8/2/2023).
Lebih lanjut, Ghafur menjelaskan, gangguan jaringan listrik terjadi pada salah satu jaringan saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Ujung-Bangkalan yang terletak di sepanjang jembatan Suramadu. Sampai saat ini, upaya penanganan terus dilakukan.
Sampai saat ini, sejumlah personel masih berjibaku di lokasi yang diprediksi sebagai titik-titik gangguan. Ratusan petugas dikerahkan menggunakan peralatan canggih dan alat berat untuk mempercepat upaya investigasi serta pemulihan gangguan jaringan listrik Madura.
“200 lebih personel sudah diturunkan. Alat-alat berat dan alat canggih juga sudah diturunkan. Semoga cepat ditemukan lokasinya,” tambah Ghafur.
Dampak dari gangguan tersebut, lanjut Ghafur, berakibat pada pemadaman lampu secara bergilir. Pemadaman di seluruh daerah di Madura bergantian selama kurang lebih 3 jam. Untungnya, pemadaman terjadi saat malam hari. Sehingga saat siang hari listrik bisa dimanfaatkan.
Oleh karena itu, masyarakat diminta bersabar dan mendukung proses penanganan yang tengah dilakukan. Sampai saat ini, masih dilakukan investigasi mencari titik utama terjadinya gangguan. Namun, pihaknya telah memprediksi lokasi titik gangguan yang terjadi.
Tahun lalu, gangguan serupa juga terjadi. Akibatnya sama, yaitu pemadaman secara bergilir di wilayah Madura. Hanya saja, jalur yang saat ini mengalami gangguan berbeda dengan tahun lalu. Sebab, jalur SKKT 150 kV ke wilayah Madura terbagi menjadi dua jalur.
“Kalau yang tahun lalu itu yang gangguan di jalur yang dari arah Bangkalan ke Surabaya. Yang sekarang ini diprediksi dari arah Surabaya ke Bangkalan,” pungkas Ghafur.
Pantauan Kabar Madura, jalur SKTT yang sedang dilakukan investigasi berada di jalur motor jembatan Suramadu dari arah Surabaya ke Bangkalan. Beton penutup jalan satu per satu diangkat. Terlihat kabel besar tertanam di bawah lintasan motor. Sementara jalur motor dari arah Surabaya ke Bangkalan dialihkan ke jalur mobil.
Pewarta: Ali Wafa
Redaktur: Wawan A. Husna