Potret Singkat Rumah Durian Mamu; Prioritaskan Kualitas, Berani Berinovasi

News401 views

KABARMADURA.ID | Sejak tahun 2019, Elda Triana menekuni usaha durian. Dia mengawali bisnisnya di masa-masa awal pandemi Covid-19. Keadaan tersebut tidak membuat semangatnya menciut. Justru, semakin tergerak untuk berinovasi dan meraup keuntungan. Nama bisnisnya sendiri yaitu Rumah Durian Mamu.

SAFIRA NUR LAILY, PAMEKASAN

Sesuai dengan nama brandnya, usaha tersebut merupakan bisnis kuliner yang menyajikan berbagai macam olahan durian. Seperti buah durian, cake durian, ice cream durian, dan minuman durian.

Inisiatif membuka usaha durian itu diawali dari kesukaannya terhadap buah durian. Sebelum menjadi owner, dia kesulitan menemukan tempat penjual durian yang bagus dan ramah ke pembeli.

Atas dasar itulah, dia berkeinginan menciptakan tempat yang nyaman bagi pecinta durian dengan pelayanan yang ramah.

Hingga akhirnya tercetuslah Rumah Durian Mamu di Jalan Sersan Mesrul Nomor 122. Awalnya, Elda hanya menjual durian kupas Medan siap saji. Namun, lambat laun dirinya memberanikan diri untuk menjual lengkap dengan buahnya.

“Awalnya cuman jualan durian kupas yang  diwadahi box itu. Tapi sekarang sudah lengkap sama buahnya. Mulanya karena coba-coba, terus laku dan gak nyangka juga, akhirnya diseriusi,” terangnya.

Baca Juga:  Formasi Pimpinan DPRD Pamekasan Lengkap, Pengajuan SK Segera Dilakukan

Menjaga kualitas buah durian menjadi hal yang diprioritaskan oleh Elda. Untuk itu, perempuan yang mengaku awam dengan cara pemilihan buah durian itu selalu melakukan sharing dengan orang yang tepat dalam memilih kualitas buah.

Menurutnya, ilmu tersebut harus ia miliki sebagai kunci dasar dalam mengembangkan bisnis yang sudah berjalan 3 tahun itu. Pasalnya, di awal berbisnis, Elda mengaku pernah mengalami dua kali kerugian dalam pengiriman buah durian. Saat itu, durian yang diterimanya tidak sesuai dengan kualitas yang diharapkan.

Sejak itulah, dia belajar secara otodidak melalui pengalaman yang sudah dilalui terkait pemilihan buah yang tepat. Berkat kegigihannya, saat ini dia menjual berbagai macam  jenis buah durian dengan kualitas terbaik. Seperti durian Medan yang didatangkan langsung dari Medan, durian Montong yang dipesan dari Palu dan Bali, serta ada durian lokal lainnya.

“Ilmu cara milih buah durian itu sangat penting. Saya belajar ilmu itu dari kesalahan yang sudah terjadi dan beberapa saran dari teman juga. Kalau  soal resep kue durian, minuman, itu awalnya karena saya memang suka masak saja. Jadi gampang mengolahnya,” ungkap Elda.

Baca Juga:  Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Pamekasan Tembus Rp18 Miliar

Elda mengungkapkan, ada kepuasan tersendiri dalam menjalankan bisnisnya tersebut. pasalnya, selama tiga tahun dikelola, pihaknya sudah bisa membuat tempat durian yang layak dan bagus.

Sebelumnya, dia hanya menggunakan garasi di rumahnya untuk dijadikan toko. Selain itu, dia juga mengungkap, modal awal membangun bisnisnya tersebut adalah satu freezer untuk menampung olahan duriannya tersebut.

Akan tetapi, dengan segala inovasi dan keuletannya dalam mengelola bisnis, mengantarkan usaha itu mencapai keuntungan rata-rata Rp5 juta setiap bulan.  Ia berharap, ke depannya bisa memiliki sentra durian terbesar di Madura.

“Sebenarnya di Pamekasan ini, durian memiliki  potensi yang cukup besar di dunia enterprenuer. Hanya saja, masyarakatnya gak mau dan tidak bisa membaca peluang itu. Jadi untuk para pemuda, cobalah baca peluang bisnis di sekitar,” kata Elda.

Redaktur: Muhammad Aufal Fresky 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *