KABAR MADURA | Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan akan segera memberikan surat tugas kepada kadernya untuk mengikuti uji publik pencalonan bupati pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Ketua DPC PPP Pamekasan Wazirul Jihad mengatakan, berdasarkan rapat internal partainya, ada empat kader yang disiapkan. Mereka akan diberi tugas untuk mengikuti uji publik sebelum akhirnya dipilih menjadi salah satu calon bupati Pamekasan.
Empat kader tersebut adalah Anggota DPR RI Achmad Baidowi, Ketua DPRD Pamekasan Halili, Sekretaris DPC PPP Pamekasan Achmadi, dan Anggota DPRD Pamekasan Abd Rasyid Fansori.
“Kami nanti akan panggil semuanya. Kami nanti akan mintai pernyataan kesiapan, serta kesiapan untuk diajak ke bawah, bisa kami yang akan fasilitasi, bisa mereka melakukannya,” jelas Ra Wazir, Selasa (7/5/2024).
Dia menegaskan, empat kader yang disiapkan itu memiliki peluang yang sama untuk maju sebagai calon bupati. Namun, saat disinggung soal banner Achmadi yang sudah lama bertebaran, Ra Wazir menyebut, itu belum mendapatkan penugasan dari partai. Akan tetapi, Achmadi sebelum melakukan itu diakui sudah meminta izin.
Lebih lanjut, mantan ketua Lesbumi NU Pamekasan itu menambahkan, pihaknya saat ini tengah intens membangun komunikasi dengan sejumlah parpol di Pamekasan, terutama yang memiliki keterwakilan di parlemen, untuk terbentuknya koalisi.
Sementara terkait kemungkinan kader PPP akan bergandengan dengan siapa pada pilkada mendatang, Ra Wazir menyatakan, pembicaraan di internal partai belum sejauh itu. Pihaknya masih masuk pada tahapan menyamakan persepsi dengan sejumlah parpol dan menunggu rekomendasi dari DPP.
“Hari ini sama-sama memiliki kewenangan untuk mengkroscek dan mengecek, siapa calon yang dari internal, dan siapa yang calon dari eksternal,” tegasnya.
Ra Wazir tidak menampik bahwa dari figur eksternal sudah banyak yang mendekat, seperti KH. Kholilurrahman, RB. Fattah Jasin, Rudi Susanto, dan Totok Hartono.
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur: Sule Sulaiman