KABARMADURA.ID | Madura United melalui laga yang cukup berat saat bentrok dengan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu kemarin (15/7/2023).
Dalam pertandingan tersebut, setelah tertinggal 2-1 dan mencari gol penyeimbang, skuad Laskar Sape Kerrab harus kehilangan kapten tim Fachruddin W. Aryanto. Pemain belakang asal Klaten ini menerima kartu kuning kedua pada menit ke-38, sehingga harus mandi lebih cepat.
Bermain dengan 10 pemain tidak lantas menyurutkan serangan Madura United, terutama pada babak kedua. Terbukti, asuhan Stefano Teco Cugurra hanya bisa andalkan serangan balik dan menumpuk pemainnya di area pertahanan.
Kemudian, pada menit 84, kedua kesebelasan sama-sama bermain dengan 10 pemain, menyusul kartu merah yang diterima Yabes Roni.
Tapi, semenit berlalu, nasib berkata lain. Pemain tengah Madura United yang baru masuk, M. Tahir, juga diganjar kartu merah.
Melihat kondisi tersebut, Presiden Madura United Prof. Dr. Achsanul Qosasi mengatakan, permainan skuad arahan Mauricio Souza tidak terlihat kalah jumlah pemain, sebab tetap bisa keluar menyerang.
“Kalian sudah main baik dan pantang menyerah. Kami puas nontonnya. Tak kelihatan kalau kalian kalah jumlah pemain. Kalah terhormat,” curhatnya.
Selain itu, dia mengingatkan kembali agar tidak mencontoh cara mengulur-ngulur waktu dengan mudah jatuh, seperti yang dilakukan pemain Bali United.
Sekadar diketahui, dalam pertandingan ini Madura United unggul penguasaan bola dari tuan rumah, yakni 53 persen berbanding 47 persen.
Pewarta: Syahid Mujtahidy
Redaktur: Sule Sulaiman