KABARMADURA.ID | SUMENEP -Program Forum Kegiatan Umat Beragama (FKUB) hanya fokus di dua kecamatan. Masing-masing di Kecamatan Pasongsongan dan Dasuk. Tahun sebelumnya, kegiatan tersebut menyasar enam kecamatan. Yakni, Kecamatan Rubaru, Saronggi, Mading, Dungkek, Talango dan Bluto. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Sumenep Purwo Edi Prasetia, Kamis (9/3/2023).
Menurutnya, semakin menyusutnya sasaran program FKUB lantaran minimnya anggaran. Tahun ini anggaran untuk program FVKUB hanya Rp31.665.870. Rencana realisasi pada bulan Mei. Sedangkan di tahun sebelumnya anggaran FKUB tembus hingga ratusan juta. Kegiatan FKUB hanya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerukunan antar umat beragama.
“Meski berbeda agama, tetap saling menghargai dan tidak ada pertikaian. Untuk lokasi kepulauan saat ini tidak ada, mudah-mudahan masyarakat Sumenep tetap aman dan damai,” ujarnya kepada Kabar Madura.
Pihaknya menuturkan, selain memberikan edukasi, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memperkokoh kerukunan umat beragama. Sedangkan bentuk kegiatan berupa seminar dengan mengundang sebagian masyarakat di setiap kecamatan yang menjadi sasaran FKUB. “Materinya mengenai pendirian rumah adat, sosialisasi dan cara menghormati sesama,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Sumenep K. Qusyairi Zaini menegaskan, kerukunan dan sikap toleransi antar umat beragama merupakan syarat mutlak bagi terbangunnya sebuah integrasi nasional. Integrasi tersebut menjadi syarat bagi keberhasilan pembangunan nasional. “Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut,” responnya.
Program FKUB
- Tahun 2022
- Kecamatan
- Rubaru
- Saronggi
- Manding
- Dungkek
- Talango
- Bluto
- Tahun 2023
- Kecamatan
- Pasongsongan
- Dasuk
- Kecamatan
- Kecamatan
Pewarta: Imam Mahdi
Redaktur: Totok Iswanto