KABARMADURA.ID | PAMEKASAN -Demi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pengusaha baru, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Ketenagakerjaan (Diskop UKM dan Naker) Pamekasan merealisasikan program Sepuluh Ribu Wirausaha Baru (Sapu Tangan Biru). Program ini merupakan prioritas di bidang peningkatan ekonomi masyarakat.
Sekretaris Diskop UKM dan Naker Pamekasan Vendy Christyawan mengatakan, program Sapu Tangan Biru merupakan program yang digagas oleh Bupati Baddrut Tamam. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cara menumbuhkan berbagai usaha sesuai dengan jenis pelatihan yang direalisasikan. Melalui program itu, mampu membuka peluang kerja baru bagi masyarakat umum.
“Sedikitnya 13 paket sudah terlaksana, terdiri dari jenis pelatihan diantaranya meliputi, pelatihan tata rias, pelatihan sandal, budidaya jamur tiram dan pembuatan sepatu,” ujarnya kepada Kabar Madura, Selasa (4/7/2023).
Pihaknya menuturkan, tahun ini ada 33 paket pelatihan dari program Sapu Tangan Biru. Sehingga setiap tahapan pelaksanaannya, satu paket di setiap kecamatan. Tahap I pelatihan direalisasikan pada bulan Juli kemarin. Sedikitnya terdapat 260 peserta yang sudah dilatih. Nantinya mereka akan mendapat pendampingan dari fasilitator program Sapu Tangan Biru. Sedangkan dari setiap paket pelatihan ada 20 peserta.
“Bahkan nanti akan didampingi hingga pengurusan izin usaha. Selain itu, mereka juga akan memperoleh akses permodalan yang sudah disiapkan, yakni ada Rp6 miliar dari Pemkab Pamekasan tanpa bunga dari bank penyalur. Akses permodalan ini diberikan kepada peserta pelatihan yang memiliki semangat dan serius mengembangakan usahanya,” tuturnya.
Hasil Program Sapu Tangan Biru Selama 3 Tahun
- Tahun 2020
1.532 pengusaha baru
- Tahun 2021
1.753 pengusaha baru
- Tahun 2022
2.220 pengusaha baru
- Tahun 2023
1.052 pengusaha baru
Pewarta: Khoyrul Umam Syarif
Redaktur. Totok Iswanto